Aktivitas manusia mengganggu habitat kunang-kunang
Di lokasi yang dulunya merupakan habitat kunang-kunang, dengan semakin bertambahnya kebutuhan lahan untuk tempat tinggal manusia menyebabkan kunang-kunang harus kehilangan habitatnya.
Hilangnya habitat kunang-kunang menjadi ancaman besar lainnya. Untuk bertahan hidup, serangga ini membutuhkan habitat khusus.
Mereka membutuhkan tanah yang lembab untuk bertelur dan kegelapan untuk bersembunyi dari pemangsa. Sayangnya habitat kunang-kunang hancur karena pembangunan.
Baca Juga: Ada Loker di BRI Tahun 2023: Lulusan SMA, S1 dan S2 Kirim Segera Lamaran INI SYARATNYA!
Polusi cahaya
Selain itu, polusi cahaya menjadi salah satu ancaman terbesar bagi keberlangsungan hidup kunang-kunang.
Kunang-kunang tertarik pada cahaya dan merupakan salah satu cara untuk kawin dan bertelur.
Namun polusi cahaya yang dibuat manusia dapat mengganggu kunang-kunang.
Polusi cahaya dapat membuat kunang-kunang sulit berkomunikasi satu sama lain saat kawin.
Penggunaan zat kimia pestisida
Pestisida merupakan zat kimia yang menjadi ancaman besar lainnya bagi kunang-kunang.
Bahan kimia ini dapat membunuh kunang-kunang secara langsung dan menghancurkan serangga yang menjadi rantai makanan kunang-kunang.