DESKJABAR - Seniman sekaligus budayawan Sunda Budi Dalton menyambangi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU), KH Juhadi Muhammad.
Ia mengklarifikasi dan meminta maaf atas celotehan di kontennya yang mengucapkan miras sebagai minuman Rasulullah.
Usai klarifikasi dan meminta maaf, Budi Dalton diceramahi habis-habisan, diberikan wejangan dan nasihat bahwa apa yang dilakukannya itu salah.
Dalam kesempatan itu, KH Juhadi Muhammad mengatakan, bahwa candaan Budi Dalton bersama rekan-rekannya, Sule dan Mang Saswi itu tidak wajar.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar: Hari, Jam Tayang dan Siaran Langsung TV
Budi Dalton seharusnya tidak mengatakan begitu karena itu tidak pantas.
"Memang secara umum publik konotasinya miras itu sebagai minuman keras, ini tujuannya bukan miras tapi minuman Rasul, kan begitu," kata Kyai Juhadi Muhammad.
Tayangan wejangan Sang Kyai ini tayang di YouTube bukansebagay dan Insert Story Trans TV pada Minggu, 20 November 2022 malam.
KH Juhadi Muhammad menegaskan, bahwa hal ini dapat dijadikan pelajaran, karena betapa tidak apa yang diucapkannya itu salah besar.
Dengan ucapannya itu, tentu menjadi kontroversi di khalayak publik karena memang tidak pantas diucapkan.