Ulang tahun dilaksanakan sangat meriah dan menjadi perhatian dunia. Sebab, di acara HUT PKI tersebut, mereka memajang foto-foto berukuran besar tokoh-tokoh komunis dunia, seperti Stalin, Lenin, Karl Marx, Mao Zedong, juga DN Aidit, Soekarno dipajang.
Saat itu Kota Jakarta memerah dengan bendera Palu Arit. Bahkan saat itu Jakarta tampil seperti Ibu Kota Negara Komunis.
PKI kemudian seperti di atas angin karena pada pidato kenegaraan pada HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 1965, Presiden Soekarno membawakan pidato yang bernuansa komunis karena yang menyusun pidato saat itu adalah Nyoto, seorang tokoh PKI.
Menurut Selamat Ginting, pidato tersebut seolah diwarnai pesan-pesan PKI.
Bahkan pada momen HUT kemerdekaan RI tersebut, Soekarno menyematkan penghargaan tertinggi yakni Bintang Mahaputra kepada DN Aidit sebagai Ketua Umum PKI.
Menurut Selamat Ginting, saat itu banyak pihak yang mempertanyakan keputusan Soekarno memberikan penghargaan Bintang Mahaputra kepada DN Aidit.
“Apa jasanya dia kepada negeri ini,” tutur Selamat Ginting.
Apalagi dimasa lalu PKI telah melakukan tindakan-tindakan pemberontakan terhadap pemerintahan Indonesia yang dinilai sebagai tindakan tidak terpuji.
Baca Juga: Wisata Alam Bandung Hits, Eksotisme Kawah Rengganis dan Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara