DESKJABAR – Usai G30S PKI yang terjadi pada 30 September 1965 gagal total, para pimpinan PKI termasuk DN Aidit pun memutuskan melarikan diri.
Masa pelarian DN Aidit yang juga pimpinan PKI tersebut hanya berlangsung sekitar 2 bulan, setelah pada 22 November 1965 berhasil diciduk di kawasan Solo, Jawa Tengah.
Ada banyak fakta menarik yang terungkap dari proses penangkapan pentotal G30S PKI, DN Aidit, yang tidak banyak diketahui orang.
Salah satunya adalah, operasi militer penangkapan DN Aidit ternyata dilakukan pasukan yang sebenarnya tengah dipersiapkan di Sumatera untuk penyerbuan ke Malaysia.
Fakta menarik terkait penangkapan DN Aidit juga terkait dengan kematian tokoh PKI yang saat ditangkap menjabat sebagai menteri di Kabinet Dwikora dan sebagai Wakil Ketua MPRS.
Kematiannya masih menjadi misteri dan banyak versi, beberapa versi menyebutkan DN Aidit ditembak mati di sebuah kebun pisang tanpa melalui proses pengadilan.
Dikumpulkan dari berbagai sumber, inilah 6 fakta menarik yang terungkap dalam penangkapan pentolan G30S PKI, DN Aidit :
1.Masa pelarian 2 bulan
Mengutip dari buku karya Prof.Dr.Aminudin berjudul “Indonesia dalam Arus Sejarah, Pasca Revolusi” disebutkah bahkwa setelah G30S PKI gagal total, DN Aidit melarikan diri ke Yogjakarta.