Mangkok Ayam Jago Legendaris Terpampang Nyata di Goodle Doodle, sebuah Apresiasi

- 12 September 2022, 11:50 WIB
Mangkok Ayam jago dipasang di Google Doodle/Google
Mangkok Ayam jago dipasang di Google Doodle/Google /

Menurut cerita orang tua Hakka akan membeli mangkuk ayam jantan untuk putra mereka dan mengukir namanya atau tanda unik di atasnya, yang akan tetap ada di aula leluhur sampai pemiliknya meninggal.

Baca Juga: 7 Lokasi Desa Situs Anker Bayuwangi Temuan Tim KTJ, Bikin Merinding dan Adrenalin Naik

Dalam tradisi orang Tionghoa menekankan pentingnya makan bersama sebagai keluarga dan komunitas.

Di daerah berbahasa Min Selatan , sebagian besar pemilik rumah menyajikan nasi, sup, dan bahkan alkohol kepada tamu mereka dalam mangkuk ini sebagai cara untuk mendoakan kemakmuran dan keberuntungan bagi mereka.

Selain itu, orang Kanton memasukkan mangkuk ayam jago dalam mas kawin mereka untuk menandakan berkah bagi pengantin pria agar memiliki masa depan yang mulus.

Pada 1960-an, mangkuk ayam jantan banyak digunakan di kedai makanan dan pujasera Hong Kong.

Setelah masyarakat Hakka merantau ke Asia Tenggara, mereka melanjutkan tradisi membuat mangkok ayam. Menurut Bangkok Post , pabrik keramik pertama dibuka pada tahun 1955 ketika Chin Simyu, seorang imigran Tionghoa di Thailand, menemukan deposit besar kaolin (tanah liat China) di Lampang.

Baca Juga: Duel Big Match Arema FC vs Persib Bandung Dialiri Energi Bobotoh di Kanjuruhan, Kendati Jumlahnya Tidak Banyak

Sejak saat itu, mangkok ayam jago telah mengalami banyak variasi desain. Ketika pertama kali diproduksi, desainnya distandarisasi untuk memasukkan motif ayam jago, bunga peony, dan pohon pisang yang terkenal.

Mangkok ayam juga bisa ditemukan di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Hong Kong, Korea, Jepang, Vietnam, Malaysia, dan Singapura.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: SAYS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah