"Selain itu ada pula yang menyantuni anak yatim secara langsung dengan sambil mengusap kepala anak yatim," ujarnya.
Menurutnya sesuai Sabda Rasulullah yang artinya:
“Barang siapa mengusapkan tangannya ke kepala anak yatim pada hari asyura, maka Allah akan mengangkat derajatnya, dari setiap helai rambut satu derajat”.
“Siapa yang mengusap tangannya pada kepala anak yatim di hari asyuro atau tanggal 10 Muharram, maka Allah akan mengangkat derajatnya dengan setiap helai rambutnya satu derajat,” katanya.
Karena kemuliaan bulan Muharram, sehingga mereka berlomba-lomba untuk menyantuni anak yatim pada tanggal 10 Muharram.
Baca Juga: Wow Pangeran Charles Diduga Terima Sumbangan $1,2 Juta dari Keluarga Osama bin Laden, Benarkah?
Yang jadi pertanyaan apakah hadist ini shohih atau tidak, para ulama menjelaskan, sebetulnya hadis ini tidak termasuk sohih, hadist ini dho’if.
Namun demikian, akan tetapi menurut Imam Al Ghojali, hadis ini merupakan bagian dari kutamaan-keuatamaan dalam menjalankan kegiatan.
Makna Hakiki adalah menyantuni secara langsung dengan menusap kepala anak yatim dan makna majaji menyantuni dengan cara menanggung biaya hidupnya, menanggung biaya sekolahnya dan lain-lain.