DESKJABAR - Bulan Muharram tinggal dalam hitungan hari. Menurut kalender Jawa, bulan Muharram disebut dengan bulan Suro.
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang spesial, karena di bulan ini dianjurkan untuk beramal baik.
Namun, Buya Yahya memperingatkan kepada kita untuk berhati-hati dalam menjalankan amalan yang ternyata banyak berasal dari riwayat yang tidak jelas.
Baca Juga: Akan Terjadi Fenomena Hujan Meteor Hiasi Langit Malam, Di Akhir Juli 2022
Sejatinya, pada bulan Muharram memang ada amalan yang baik untuk dilakukan sesuai dengan anjuran Rasulullah berdasarkan hadist yang sahih.
Namun, tak sedikit orang yang keliru dan menjalankan amalan yang tidak jelas sandarannya.
"Banyak riwayat-riwayat yang disusupkan tidak benar, disusupkan kepada Islam tapi banyak dipegangi oleh hamba-hamba Allah," kata Buya Yahya.
Salah satu amalan yang riwayatnya tidak jelas adalah mengenai puasa di akhir tahun dan awal tahun maka akan diampuni semua dosa.
"Ini jelas bohong riwayat seperti itu," tegas Buya Yahya.
Menurur Buya Yahya, awal tahun dan akhir tahun itu ada pada zaman Umar bin Khatab, bukan pada zaman Nabi.