Jika kita melaksanakan amalan sedangkan hati kita tidak menyematkan niat karena Allah SWT namun karena hal lain seperti karena ingin mendapat pujian dari sesama makhluk maka hanya itulah yang akan didapatkan.
Biasanya niat itu diniatkan oleh hati sebelum melaksanakan amalan. Namun, berbeda dengan shaum sunnat dimana kita diperbolehkan untuk berniat ditengah-tengah amalan.
Sebagaimana yang kita ketahui puasa itu diawali sejak terbitnya matahari hingga tenggelamnya.
Namun berbeda halnya pada puasa sunnat dimana Rasulullah SAW pernah mencontohkan berniat di siang hari.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadits yang disampaikan oleh salah seorang istri Rasulullah SAW dimana kala itu Rasulullah SAW menanyakan kepadanya apakah ada makanan di rumahnya?
Saat itu kebetulan tidak terdapat makanan sehingga Rasulullah SAW saat itu berkata kepada istrinya akan melaksanakan shaum.
Dari peristiwa tersebut kita bisa mengetahui bahwa khusus untuk puasa sunnat bisa melakukan niat di siang hari.
Pada bulan Muharram ini ada momen setahun sekali yang sebaiknya tidak kita lewatkan.
Persiapkan diri kita untuk melaksanakan shaum pada tanggal 9 dan 10 Muharram atau yang dikenal dengan sebutan puasa Tasua-Asyura.