Terjadi di Tasikmalaya, Polisi dan Penjahat Sama-Sama Berburu TO Hingga Keringat Bercucuran

- 26 Juli 2022, 16:25 WIB
Inilah Tutug Oncom makanan khas Tasikmalaya yang membuat polisi dan penjahat sama-sama berburu TO hingga peluh bercucuran membasahi badannya.
Inilah Tutug Oncom makanan khas Tasikmalaya yang membuat polisi dan penjahat sama-sama berburu TO hingga peluh bercucuran membasahi badannya. /Tangkapan layar/resepkoki.id/


DESKJABAR - Boleh jadi hanya di Tasikmalaya polisi dan penjahat sama-sama berburu ‘TO’. Masa iya sih, kok bisa begitu?

Tunggu dulu jangan negatif thinking. TO di Tasikmalaya ini bukan kependekan dari kata Target Operasi, meski sama-sama memakai istilah TO.

Namun TO yang dimaksud adalah kependekan dari Tutug Oncom, satu jenis makanan khas Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dalam beberapa tahun belakangan ini TO atau Tutug Oncom Tasikmalaya banyak digemari tidak hanya oleh warganya sendiri tapi juga warga luar daerah yang berkunjung ke kota ini.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Subang: Terbongkar Manuver di Balik Hengkangnya Yoris dari Kubu Yosef, MENGEJUTKAN!

Tidak diketahui secara pasti, siapa orang yang pertamakali memiliki ide dan mengawali membuat TO atau Tutug Oncom Tasikmalaya yang kini diklaim menjadi makanan khas Kota Santri ini.

Tidak diketahui pula, kenapa nasi ini dinamakan nasi TO atau Tutug Oncom. Padahal pada kenyataannya, nasi itu tidak ada bedanya dengan nasi putih biasa, cuma ‘dipurukan’ (ditaburi) sambal oncom kering.

Hebatnya lagi, jika nasi itu tidak ‘dipurulukan’ sambal oncom, nasi itu bukan termasuk spesies nasi TO atau Tutug Oncom tapi nasi bungkus biasa seperti yang kita kenal di sejumlah warteg.

Alhasil, menurut Ibu Idah (50) salah seorang penjual nasi TO atau Tutug Oncom di kawasan Leuwidahu Kota Tasikmalaya, oncom menjadi unsur utama yang memberi warna khas pada makanan ini.

"Nasi putih tanpa tutug (sambal) oncom, itu bukan nasi TO tapi nasi bungkus biasa," katanya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x