“Ushallii sunnatan liidil adha rok’ataini (makmuman/ imaaman) lillahi ta’alaa.”
Artinya: “Aku berniat shalat Idul Adha dua rakaat (sebagai makmum /imam) karena Allah ta’ala.” Bacaan niat ini boleh dilapalkan boleh juga dibaca dalam hati.
Baca Juga: IDUL ADHA, Kurban Dengan KERBAU dan RUSA Bolehkah? Bagaimana Hukum Fikihnya, Ini Kata Buya Yahya
2. Usai niat, membaca takbiratul ihram atau Allahu Akbar.
3. Kemudian membaca doa iftitah.
4. Usai membaca doa ifititah, pada rakaat pertama, membacakan takbir tujuh kali. Ketika membaca takbir, tangan diangkat sebagaimana ketika takbir pada takbiratul ihram.
Kemdian di antara takbir, disunnahkan membaca:
Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.”
Baca Juga: Jelang IDUL ADHA 2022, Amalan di Hari Tasyrik Haram Berpuasa dan Perbanyak Doa Sapu Jagad