Ia pernah menyediakan lahan untuk disewakan guna pembuatan Perkampungan Budaya Betawi yang sekarang dikenal dengan Zona Embrio.
13. Jalan KH. Ahmad Suhaimi menggantikan jalan di Bantaran Sewu Babakan Timur
Ia adalah seorang tokoh masyarakat, sekaligus penggagas berdirinya Masjid Baitul Ma’mur (kini menjadi Masjid Raya Baitul Ma’mur), juga beberapa masjid di sekitar Kelurahan Srengseng.
14. Jalan KH. Guru Amin menggantikan Jalan Raya Pasar Minggu sisi utara
Kiai Haji Raden Muhammad Amin merupakan seorang ulama pejuang di era kemerdekaan Indonesia. Sosok yang dikenal sebagai Guru Amin Kalibata itu pernah memimpin para santri dalam melawan Belanda di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Guru Amin juga pernah menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan anggota Dewan Peumus Persiapan Proklamasi Kemerdekaan bersama tokoh nasional lainnya. Misalnya, Soekarno, Hatta, Abdul Kahar Muzakakar.
15. Jalan Hj. Tutty Alawiyah menggantikan Jalan Warung Buncit Raya
Hj. Tuty Alawiyah bernama lengkap Dra. Hj. Tuty Alawiyah Abdullah Syafi'ie. Ia Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada tahun 1998 hingga tahun 1999 pada Kabinet Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan.
Tuty merupakan lulusan IAIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan. Ia lahir 30 Maret 1942, Jakarta dan meninggal 4 Mei 2016.
Jalan di Jakarta Timur