Tujuan Sholat Sunnah Hajat, Shahih kah Haditsnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 7 Juni 2022, 19:02 WIB
gambar Ust. Adi Hidayat saat berceramah mengenai hadits tentang sholat hajat
gambar Ust. Adi Hidayat saat berceramah mengenai hadits tentang sholat hajat /tangkapan layar youtube/

Mereka hanya menunggu saat waktu sholat fardhu tiba untuk bisa memanjatkan doa pada Allah SWT atas hajat mereka.

Sedangkan, ulama lainnya melaksanakan hadits yang kedua karena hadits tersebut shahih.

Apabila masalah bisa selesai dengan berdoa saja, maka cukup dilakukan dengan berdoa saja.

Jika masalah bisa menunggu sampai waktu sholat tiba, maka bermohon kepada Allah SWT pada saat sholat tiba.

Tapi, jika masalah yang dihadapi sangat khusus, sehingga perlu waktu khusus untuk memohon kepada Allah dengan segera, maka berlakulah hadits yang kedua dengan melaksanakan sholat dua rokaat, lalu berdoa sesuai dengan yang diajarkan Nabi pada hadits ini.

Baca Juga: Bacaan Doa Sholat Dhuha Mustajab Untuk Memohon Hajat, Bisa Dilakukan Sendiri

“Keduanya punya argumentasi masing-masing yang dipandang kuat, yang paling menarik Imam Al Bukhari yang menolak hadits pertama, ternyata mengerjakan hadits yang kedua,” kata Ust. Adi Hidayat.

Waktu untuk melaksanakan sholat hajat tidak ditentukan, melainkan bisa dilakukan kapan saja, siang hari maupun malam hari.

Sholat Sunnah hajat dilakukan dengan sekurang-kurangnya dua rakaat hingga 12 rakaat.

Maka, lakukanlah sholat hajat kapanpun dengan bersungguh sungguh disaat kita membutuhkan jalan keluar dari Allah SWT atas permasalahan ataupun hajat yang sedang dibutuhkan.***

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah