DESKJABAR – Menghilangnya Eril yang terbawa arus sungai Aaree di Bern, Swiss masih menyisakan kesedihan di hati Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Kesedihan semakin bertambah karena sampai saat ini jasad Eril masih belum ditemukan.
Pencarian yang dilakukan oleh Ridwan Kamil beserta keluarga selama seminggu di Swiss belum membuahkan hasil.
Meskipun Ridwan Kamil dan Atalia sudah kembali ke Bandung, namun proses pencarian Eril masih terus dilakukan, sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Kerinduan yang dirasakan oleh Atalia sebagai seorang ibu, pastinya semakin berat dirasakan setiap harinya, lantunan doa pun pasti terus diseliplan di setiap helaan nafasnya.
Seperti belum lama ini, Atalia mengunggah kalimat indah yang melukiskan kerinduannya terhadap putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz di akun Instagramnya @ataliapr.
“Rasanya untuk menanyakan, Mengapa kamu, Ril? Mengapa sekarang? Mamah merasa tidak pantas, karena mamah bukanlah pemilikmu yang sebenarnya. Insya Allah kamu sudah bahagia dalam limpahan kasih sayang Sang Pencipta,” tulis Atalia di instagram @ataliapr, 6 Juni 2022.
Baca Juga: DITEMUKAN! Benda Diduga Bahan Peledak dan Senjata Api di Bangunan Jalan Asia Afrika Kota Bandung
Atalia pun menyebutkan kalau selama di Swiss, Eril tiba-tiba senang dan sering mengajaknya berfoto bersama.
“Tapi mengapa kamu yang ceria, lucu, ringan tangan, sabar, selalu wangi, dan tiba-tiba saja senang difoto di akhir-akhir kebersamaan kita, terus membuat dada ini sesak, dan air mata tak kunjung kering,” tambahnya.
Tak lupa Atalia pun menyematkan do’a untuk putra tercintanya yang telah hilang selama 12 hari itu, agar Eril segera ditemukan.
“Ya Allah jaga dan lindungi Eril. Limpahkan dia dengan kasih sayangMu, cukupkan kebutuhannya dan pertemukanlah kami dengannya…..Laa hawla walaa quwwata illa, billah..…Sayang Aa…..doa Mamah dalam setiap helaan nafas,” do’a Atalia yang ditulis untuk Eril.
Terakhir Atalia mengatakan, bahwa keluarga sudah ikhlas dan ridho menerima ketetapan Allah, namun ikhtiar pencarian Eril masih terus dilakukan oleh otoritas Swiss, KBRI, keluarga, sahabat, maupun masyarakat sampai waktu yang tidak ditentukan.
Di akhir kalimat, Atalia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memohon keikhlasan serta senantiasa untuk mendoakan Eril agar husnul khatimah dan segera ditemukan.***