Tata Cara Sholat Lengkap dalam Keadaan Sakit, Wajib Dilakukan Tidak Boleh Ditinggalkan

- 7 Juni 2022, 06:19 WIB
Ilustrasi sholat tata cara sholat dalam keadaan sakit, rinci dan dilengkapi dengan dalil
Ilustrasi sholat tata cara sholat dalam keadaan sakit, rinci dan dilengkapi dengan dalil /iqra.id/

DESKJABAR -  Meski semua ibadah kepada Allah SWT adalah baik, tapi sholat adalah ibadah yang terbaik. Demikian dinyatakan oleh Al Quran, hadis, ungkapan para ulama dan sufi.

Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baiknya amal adalah sholat pada waktunya” Sayidina Ali bin Abi Thalib menyatakan: “Sesungguhnya amal perbuatan yang paling disukai Allah adalah sholat".

Bahkan Sayidina Ali bin Abi Thalib juga diriwayatkan, ia melafazkan kata : “Sholat …sholat …” pada detik-detik terakhir sebelum kematiannya.

Sedangkan Imam Ja’far al-Shadiq – seorang pemimpin umat, sufi, dan filosof, guru Imam Abu Hanifah dan Imam Malik — juga menyeru : “Sesungguhnya sebaik-baik amal di sisi Allah pada hari kiamat adalah sholat.”

Baca Juga: Niat dan Doa Sholat Dhuha, INGAT Jangan Sholat Dhuha di Waktu Ini Bukannya dapat Pahala Malah Dosa

Betapa pentingnya sholat tidak bisa ditinggalkan dan harus dilakukan meski dalam keadaan sakit. Berikut pembahasan tata cara sholat dalam keadaan sakit lengkap serta dalil.

Dilansir dari rumaysho.com dalam artikelnya yang berjudul: ‘Bulughul Maram – Shalat: Cara Shalat dalam Keadaan Sakit Secara Rinci, Lengkap dengan Dalil’ disebutkan, jika tidak mampu berdiri, maka sholatlah sambil duduk. Kalau tidak mampu, sholatlah sambil berbaring. Kalau tidak mampu juga, sholatlah sambil telentang.

Dari Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda kepadaku: “Sholatlah dengan berdiri. Jika tidak mampu, sholatlah dalam keadaan duduk. Jika tidak mampu, sholatlah dalam keadaan berbaring. Jika tidak mampu, sholatlah dengan isyarat.” (HR. Bukhari) [HR. Bukhari, no. 1117]

Hadits ini menunjukkan mengenai tata cara sholat bagi orang dalam keadaan sakit dimana ada tiga keadaan, tetapi ada lima keadaan yang bisa dirinci.

1. Keadaan sakit pertama adalah sholat sambil berdiri bagi yang mampu, walaupun kondisinya seperti posisi orang yang rukuk (agak membungkuk) atau memakai tongkat atau bersandar pada tembok.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Rumasyho.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x