Sholat Dhuha Apakah Harus Membaca Surah Ad-Dhuha? Simak Penjelasannya Berikut Ini

- 2 Juni 2022, 08:02 WIB
Ilustrasi seseorang yang melaksanakan sholat dhuha
Ilustrasi seseorang yang melaksanakan sholat dhuha /Pixabay/Mohamed_hassan/

DESKJABAR – Dalam melaksanakan sholat Dhuha apakah harus membacakan surah Ad-Dhuha? Atau boleh membaca surah yang lainnya?

Sholat Dhuha merupakan sholat yang dipercaya sebagai ibadah untuk memperlancar rezeki.

Namun, setiap kali melaksanakan sholat Dhuha apakah harus membaca surah Ad-Dhuha?

Surah Ad-Dhuha adalah surah ke 93 dalam Al Qur’an. Surah Ad-Dhuha ini terdiri dari 11 ayat.

Baca Juga: Baca Dzikir Ini 111 Kali Setelah Sholat Dhuha, Niscaya Allah SWT Memudahkan Rezeki Kepada Kamu, Cepat Lakukan!

Surah Ad-Dhuha memiliki arti ‘Waktu Dhuha’.

Pertanyaan apakah harus membaca Surah Ad-Dhuha saat melaksanakan sholat Dhuha sering dilontarkan oleh sebagian orang islam.

Untuk menjawab pertanyaan ini, Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasannya.

Seperti dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube CAHAYA ISLAM yang diunggah pada 24 Desember 2017, berjudul ‘Bacaan dan Manfaat Sholat Dhuha – Ustadz Adi Hidayat, Lc.

“Tidak ada kemestian membaca surah Ad-Dhuha, jadi silahkan saja anda bisa baca surah yang lainnya, yang sekiranya sesuai dengan apa yang bisa anda baca,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Samakah Sholat Dhuha dengan Syuruq atau Isyraq? Tak Usah Diperdebatkan

Jawaban dari Ustadz Adi Hidayat ini sangat jelas, dikatakan bahwa tidak ada keharusan saat melaksanakan sholat Dhuha itu membaca surah Ad-Dhuha.

Ustadz Adi Menjelaskan bahwa boleh membaca surah apa saja, sesuai dengan apa yang bisa dibaca.

Dalam sholat Dhuha terdapat banyak keistimewaan, salah satunya adalah, sholat Dhuha itu sebagai pengganti tasbih dari seluruh tubuh.

Karena setiap bangun pagi, setiap sendi yang ada pada tubuh itu bertasbih kepada Allah SWT.

Baca Juga: Jadwal Sholat Dhuha Hari Ini Untuk Wilayah Jakarta, 2 Juni 2022, Bacaan Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha

Dengan melaksanakan sholat Dhuha dua rakaat di pagi hari, maka itu akan menjadi pengganti tasbih setiap sendi yang ada pada tubuh.

Sholat Dhuha paling sedikit dilaksanakan dua rakaat, dan paling banyak 12 rakaat. Tetapi ada yang mengatakan bahwa paling banyak itu 8 rakaat.

Boleh mengambil yang mana saja. Karena kedua pendapat itu berdasarkan hadits dari Nabi SAW.

Untuk pelaksanaanya, sholat Dhuha dilaksanakan secara sendiri dan tidak boleh berjamaah.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Youtube Cahaya Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah