Dosa pacaran yang dapat ditanggung orangtua bisa terjadi apabila sosok orangtua memaklumkan anak berpacaran.
Buya Yahya menegaskan, kepada seluruh orangtua agar lebih memperhatikan gerak-gerik anak yang memiliki gelagat sedang berpacaran.
Pacaran membawa dampak negatif yang luar biasa, bahkan tertarik saling menyukai aja udah mendapatkan dosa.
"Seorang anak jika bermaksiat tidak akan dosa nya kepada orangtua, kecuali orangtua tidak mendidik," ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Live Streaming MotoGP Trans7 Hari Ini Minggu 29 Mei 2022 Jam 17.00 WIB, Inilah Starting Grid Balapan
Hal ini yang menjadi alasan kuat apabila orangtua akan terkena imbas dosa pacaran anak nya jika dibiarkan bebas berpacaran.
Misalkan, orangtua mendukung aktifitas anak berpacaran maka orangtua akan terkena dampak dosa pacaran anak nya.
Buya Yahya menambahkan, orangtua tersebut mendapatkan dosa pacaran sebanyak anak lakukan maksiat.
Beda hal, jika orangtua telah mengingatkan anak untuk tidak berpacaran. Namun, anak malah mengabaikan perintah.