Peliharalah Kesehatan Jantung dengan Air Kelapa, Mengandung Banyak Nutrisi untuk Tubuh

- 8 Mei 2022, 22:05 WIB
Air kelapa muda sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Mengandung banyak nutrisi untuk tubuh.
Air kelapa muda sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Mengandung banyak nutrisi untuk tubuh. /Pixabay/ Ogutier/

Sebuah studi tahun 2005 menunjukkan, air kelapa mungkin juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah pada individu yang hidup dengan tekanan darah tinggi, tetapi penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.

Salah satu alasan mengapa air kelapa dapat dikaitkan dengan penurunan tekanan darah adalah kandungan potasiumnya yang mengesankan (500mg potasium dalam 8 ons). Kalium telah terbukti menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi atau normal.

Baca Juga: Benarkah Pelaku KASUS SUBANG Ingin Hilangkan Yosef Sekeluarga? Ini Penjelasan Ahli Metafisika Soal Pesan Amel

2. Sumber yang baik dari beberapa nutrisi.

3. Memiliki sifat antioksidan

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang diproduksi di sel Anda selama metabolisme. Produksi radikal bebas meningkat sebagai respons terhadap stres atau cedera.

Ketika ada terlalu banyak radikal bebas, tubuh Anda memasuki kondisi stres oksidatif, yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko penyakit.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa air kelapa mengandung antioksidan yang dapat membantu memodifikasi radikal bebas sehingga tidak lagi membahayakan.

Dalam satu studi 2012, tikus resisten insulin pada diet fruktosa (karbohidrat sederhana/ gula)tinggi diobati dengan air kelapa. Aktivitas radikal bebas menurun, seperti halnya tekanan darah, trigliserida, dan kadar insulin.

Studi ketiga di 2016, manfaat ekstrak air kelapa pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Air kelapa tidak hanya membantu menurunkan penanda kolesterol, tetapi juga menunjukkan potensi antioksidan.

Meskipun penelitian ini menarik, tidak ada penelitian yang melibatkan manusia dan kekuatan antioksidan air kelapa yang telah dilakukan hingga saat ini. Masing-masing penelitian pada hewan menggunakan dosis dan parameter berbeda.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: healthline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x