Network
DESK JABAR- Malam Lailatul Qadar adalah malam sakral yang istimewa bagi kaum muslim di bulan yang banyak terkandung kemuliaan di dalamnya.
Malam Lailatul Qadar, malam yang baik untuk panjatkan doa untuk menggapai taburan bintang berkah di penghujung bulan terakhir Ramadhan.
Rasulullah SAW pun mencintai datangnya malam Lailatul Qadar dan menganjurkan kita untuk mempersiapkan diri dengan kedatangan malam tersebut.
Berikut ini ihwal malam Lailatul Qadar sebagaimana dijelaskan Ustada Adi Hidayat di kanal YouTube Adi Hidayat Official dengan judul: RAHASIA LAILATUL QADR - AKU SUKA 18 RAMADHAN 1441H - Ustadz Adi Hidayat, tayang 11 Mei 2020.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, sesuai dengan firman Allah dalam Quran Surat Al-Baqarah: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah.
Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur. (QS Al-Baqarah:185)
Barang siapa yang melakukan amal ibadah dengan tata cara bacaan doa malam Lailatul Qadar ini, maka akan mendapatkan pahala setara dengan melakukan ibadah selama seribu bulan, apabila dihitung mencapai 84 tahun lamanya.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa malam lailatul qodar adalah satu malam yang sangat utama.
Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN! Ternyata Ini Alasan YOSEF SUBANG Jarang Ganti Baju
