10 Hari Terakhir Ramadhan, Isilah dengan Amalan atau Ibadah Utama Sesuai yang Dilakukan Rasulullah SAW

- 22 April 2022, 21:21 WIB
10 hari terakhir Ramadhan hendaknya diisi ibadah dan amalan utama seperti Rasulullah lakukan.
10 hari terakhir Ramadhan hendaknya diisi ibadah dan amalan utama seperti Rasulullah lakukan. /Pixabay/ Shafin_protic/

Namun ada sahabat Rasulullah yang mengerjakan itikaf pada 10 hari pertama Ramadhan, bahkan 10 hari di tengah Ramadhan. Akhirnya, sang sahabat itu diberitahu bahwa itikaf dilakukan 10 hari terakhir Ramadhan.

"Berdasarkan Bukhari, disebutkan, adalah Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam apabila 10 hari terakhir beliau mengencangkan ikat pinggang, mengisinya dengan ibadah. Rasulullah membuktikan mengurangi jam tidurnya, tidak sendirian tetapi dengan keluarganya," katanya.

Ustadz Aam Amirudin juga mengatakan, terkait dengan itikaf dengan keluarga ini menunjukkan bahwa Ramadhan adalah saatnya konsolidasi dengan keluarga.

Baca Juga: 2 Tanda Orang Mendapat Lailatul Qadar, Doa di Malam 1000 Bulan, Simak Ustadz Adi Hidayat dan KH Quraish Shihab

Bentuk ibadah yang dianjurkan di hari-hari terakhir, tepatnya 10 hari terakhir Ramadhan adalah:

1. Itikaf (ibadah pokok)

Dilakukan di waktu afdhal, yakni 10 hari terakhir (penuh) Ramadhan.

"Jika tidak bisa melakukan secara penuh 10 hari, lakukan kapan kita bisa. Bertakwalah kepada Allah sesuai dengan apa atau semampunya yang kamu bisa," ujarnya menjelaskan.

2. Ibadah lain

Jika kita tidak bisa melakukan itikaf, menurut Ustadz Aam Amirudin, tingkatkan saja ibadah atau amalan lain.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Aam Amirudin Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah