Perang Rusia Ukraina Terbaru Hari Ini, Ukraina Perkirakan 3000 Tentara Tewas dalam Perang, Tak Ada Warga Sipil

- 16 April 2022, 13:39 WIB
Ilustrasi perang Rusia Ukraina terbaru hari ini.
Ilustrasi perang Rusia Ukraina terbaru hari ini. /Pixabay/

Ini akan menjadi kesempatan pertama bagi pejabat penting Ukraina untuk bertemu langsung dengan pejabat keuangan dari negara maju sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Bertahan di Mariupol
Jika Moskow merebut Mariupol, itu akan menjadi kota besar pertama yang jatuh.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, telah merebut pabrik baja Illich di kota itu.

Laporan tersebut tidak dapat dikonfirmasi. Pembela Ukraina sebagian besar diyakini bertahan di Azovstal, pabrik baja besar lainnya.

Kedua pabrik tersebut dimiliki oleh Metinvest, kerajaan pengusaha terkaya Ukraina dan tulang punggung timur industri Ukraina - yang mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat, bahwa mereka tidak akan pernah membiarkan perusahaannya beroperasi di bawah pendudukan Rusia.

Moskow telah menggunakan kekuatan angkatan lautnya untuk memblokade pelabuhan Ukraina dan mengancam potensi pendaratan amfibi di sepanjang pantai.

Tanpa Moskva, kapal perang terbesar yang tenggelam selama konflik sejak Jenderal Belgrano Argentina dalam perang Falklands 1982, kemampuannya untuk mengancam Ukraina dari laut bisa lumpuh.

Rusia awalnya menggambarkan tujuannya di Ukraina sebagai operasi militer khusus untuk melucuti senjata tetangganya dan mengalahkan nasionalis di sana.

Setelah pasukan invasinya diusir dari pinggiran Kyiv bulan ini, Moskow mengatakan tujuan perang utamanya adalah untuk merebut Donbas, wilayah timur yang sebagian dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia sejak 2014.

Kyiv dan sekutu Baratnya mengatakan itu adalah pembenaran palsu untuk perang agresi tak beralasan yang telah mengusir seperempat dari 44 juta orang Ukraina dari rumah mereka dan menyebabkan kematian ribuan orang.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: straitstimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah