Network
DESKJABAR – Peringatan keras itu datang beberapa jam setelah London mengatakan pihaknya mencoba memverifikasi laporan bahwa Moskow menggunakan senjata kimia pada Senin.
Laporan pertama kali muncul Senin pagi dari batalion Azov Ukraina bahwa pesawat tak berawak Rusia telah menjatuhkan "zat beracun" pada pasukan dan warga sipil di Mariupol.
Seorang menteri Inggris pada Selasa memperingatkan penggunaan senjata kimia oleh Rusia dalam serangannya di Ukraina "akan mendapat tanggapan dan semua opsi ada di atas meja."
Seperti dilansir deskjabar.com dari laman arabnews.com berjudul,"UK minister says Russian chemical attack would draw Western ‘response", yang tayang pada 12 April 2022.
Peringatan keras itu datang beberapa jam setelah London mengatakan pihaknya mencoba memverifikasi laporan bahwa Moskow menggunakan senjata kimia pada Senin di kota Mariupol, Ukraina yang terkepung.
“Jika itu digunakan sama sekali, maka Presiden (Rusia) (Vladimir) Putin harus tahu bahwa semua opsi yang mungkin ada di atas meja dalam hal bagaimana Barat akan merespons,” kata Menteri Angkatan Bersenjata, James Heappey kepada Sky News.
“Ada beberapa hal yang di luar batas, dan penggunaan senjata kimia akan mendapat tanggapan.”
Menteri Luar Negeri, Liz Truss mengatakan, beberapa jam sebelumnya bahwa Inggris bekerja dengan mitra untuk memverifikasi laporan bahwa pasukan Rusia mungkin telah menggunakan bahan kimia di Mariupol.
