Suami Istri Berhubungan Badan Siang Hari Saat Puasa Ramadhan, Siapa Bayar Kafaratnya?

- 14 April 2022, 21:24 WIB
Ustadz Muhammad Anwar EL-malawy menjelaskan siapa yang harus membayar kafarat jika suami istri melakukan hubungan badan saat puasa Ramadhan
Ustadz Muhammad Anwar EL-malawy menjelaskan siapa yang harus membayar kafarat jika suami istri melakukan hubungan badan saat puasa Ramadhan /YouTube Muhammad Anwar EL-malawy/

DESKJABAR - Suami istri yang melakukan hubungan badan atau hubungan suami istri siang hari saat puasa Ramadhan wajib membayar kafarat atau denda.

Kafarat atau denda yang harus dibayar ketika suami istri melakukan hubungan badan saat puasa ramadhan puasa 2 bulan berturut turut.

Jika tidak mampu puasa 60 hari ditambah 1 hari, maka diharuskan memerdekakan hamba sahaya atau memberi makan 60 orang miskin.

Lalu siapa yang harus membayar kafarat atau denda tersebut jika suami istri yang melakukan hubungan badan saat puasa Ramadhan.

Baca Juga: Kakak Tangmo Nida Sindir Keras Gatick di Facebook, Dayos: Karma Akan Datang Padamu

Ustadz Muhammad Anwar EL-malawy menjelaskan siapa yang harus membayar kafarat atau denda jika suami istri melakukan hubungan badan saat puasa Ramadhan.

Ia menjelaskan soal itu dalam YouTube Muhammad Anwar EL-malawy dengan judul "FIKIH WANITA - HAL-HAL YANG DIBOLEHKAN SAAT PUASA DAN HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA" yang tayang pada 2 Maret 2022.

Kata Ustadz Muhammad Anwar EL-malawy, berhubungan suami istri atau jima walaupun tidak sampai keluar mani ketika siang hari disaat puasa Ramadhan hukumnya haram.

Maka pelakunya selain diwajibkan qadha puasa Ramadhan di waktu yang lain, juga wajib membayar kafarat atau denda.

Baca Juga: Mahasiswa Bandung Raya Unjuk Rasa Sampai Malam di Gedung DPRD Jabar, Ini Tuntutan Mereka!

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Muhammad Anwar EL-malawy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x