KASUS SUBANG TERBARU, Yosef, Yoris Marah dan Curiga Karena 2 Hal Ini, Wahyu Oh Wahyu

- 13 April 2022, 13:55 WIB
TKP pembunuh ibu dan anak di Subang, Yosef Yoris marah dan curiga pada Wahyu
TKP pembunuh ibu dan anak di Subang, Yosef Yoris marah dan curiga pada Wahyu /DeskJabar.com/Kodar Solihat/

 

DESKJABAR - Saksi Kasus Subang Yosef dan Yoris tiba-tiba marah dan curiga karena 2 hal yang dilakukan Wahyu dan 3 stafnya

Dimana Wahyu adalah Kepala Sekolah Bina Prestasi Nasional sedangkan Danu, Kosasih dan Opik merupakan staf dari SMK Bina Prestasi Nasional yang dimiliki oleh Yosef.

Siapakah sosok Wahyu dan perannya dalam kasus Subang tersebut ?

Wahyu merupakan saksi yang tak tampil ke publik selama penyelidikan oleh kepolisian

Jabatan Wahyu merupakan Kepala Sekolah SMK Bina Prestasi Nasional milik Yosef.

Sebagai bagian dari Yayasan Bina Prestasi Nasional, nama Wahyu pun pernah disinggung Yosef dan Yoris.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Untuk Diet Boleh Tidak, Kata Buya Yahya Pahalanya Tidak Berkurang

Mengingat ia seorang kepala sekolah, tak sedikit opini publik menduga keterangan Wahyu terkait Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dimiliki Yosef.

Yosef dan Yoris tiba-tiba marah dan curiga dengan sikap aneh dari Kepala Sekolah Bina Prestasi Nasional, Wahyu dan tiga stafnya yaitu Danu, Kosasih dan Opik

Yosef menceritakan, gelagat aneh Wahyu, dimana Wahyu waktu itu masih menjabat sebagai kepala sekolah.

Yang terlihat Wahyu takut dan bingung ketika dirinya melakukan sidak ke SMK Bina Prestasi Nasional, sehingga membuat Yosef curiga.

Baca Juga: KASUS SUBANG BERLANJUT, Yosep Berikan Keterangan Soal Menyiram Air dari Ember, Pembunuhan di Jalancagak

Apakah mereka ada hubungannya dengan kasus pembunuhan ibu dan anak yang telah menewaskan Tuti dan Amel di Subang tersebut?

Dilansir dari kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport berjudul "Wahyu oh Wahyu, Sudah Bersuara?" diunggah beberapa waktu yang lalu

Youtuber Fredy Susanto mengatakan bahwa ia mendapat informasi dari salah satu kanal Youtube tentang Wahyu.

Informasi tersebut didapat Fredy itu, yakni pernyataan Yosef, saksi kasus Subang yang merupakan suami korban Tuti sekaligus ayah dari Amel yang membahas tentang Wahyu.

Baca Juga: PELAKU JENIUS KASUS SUBANG Bikin Geleng Kepala Penyidik Kepolisian, Sampai Kuras Habis Tenaga dan Pikirannya

Wahyu waktu itu adalah kepala sekolah di SMK Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola korban kasus Subang yang menyebabkan meninggal ibu dan anak, Tuti dan Amel.

"Dan itu dinyatakan oleh kuasa hukum Bapak Yosef, yaitu Bapak Rohman Hidayat. Malah Bapak Rohman Hidayat waktu itu sempat mencurigai Pak Wahyu. Ada apa kok tiba-tiba dadakan Pak Wahyu mengundurkan diri dari kepala sekolah," tegas Fredy Sudaryanto.

Inilah cuplikan pernyataan Yosef di satu kanal Youtube (Fredy Sudaryanto tidak menyebutkan nama kanal Youtubenya) yang membahas tentang Pak Wahyu.

Yosef: "Pak Wahyu saya nanya, laptop dan ijazah itu dimana? Dia jawab langsung; katanya sudah dikasihkan kepada A Yoris".

Baca Juga: PELAKU Kasus Pembunuhan di Subang yang Menewaskan Tuti dan Amel akan Terungkap, Jika….

Menurut Yosef, waktu itu dia tidak bisa bertanya ke Yoris karena berbeda PH (pendampingan hukum) antara Yoris dengan dirinya dalam kasus Subang.

Baru setelah Yoris bergabung menjadi satu pendamping hukum dengan dirinya sejak Desember 2021 lalu, Yosef menanyakan soal laptop itu.

Yosef: "Yor (Yoris) saya mau nanya. Kata Pak Wahyu laptop dan ijazah sudah dikasihkan sama Yoris. (Jawab Yoris) bohong Pah bohong itu. Itu masih di Wahyu coba tanya yang bener. Gak pernah saya gak pernah menerima itu".

Yosef mengatakan, dengan adanya bantahan dari Yoris, setelah itu ia langsung datang ke rumah Wahyu.

Yosef: "Dan ternyata (Wahyu) mengakui laptop dan ijazah itu ada di dia. Berbohong lagi, ada apa di balik itu?"

Soal ada apa dengan kebohongan Wahyu, Fredy Sudaryanto mengatakan hal itu harus disinkronkan siapa yang benar dan siapa yang berbohong.

"Ada apa sebenarnya dengan Wahyu, kenapa berbohong lagi?" tanya Fredy Sudaryanto.

Sayangnya ungkap Fredy Sudaryanto, saat ini Wahyu sangat sulit dihubungi. Wahyu seolah menghilang, keberadaannya sangat misterius entah ada dimana.

Padahal Wahyu penting untuk berbicara menjelaskan kebohongan itu terkait kasus Subang.

Dilansir DeskJabar.com dari YouTube Koin Seribu 77 tayang 9 April 2022, dimana dalam channel tersebut dimunculkan hasil wawancara dengan Yosef.

Yosef mengaku jika dirinya tidak diperbolehkan mendekat TKP dan malah dijauhkan dari mobil Alphard tersebut sehingga dirinya tidak bisa melihat kaki siapa yang ada di dalam mobil tersebut.

"Semuanya, dari yang saya ingat, dari Danu, Wahyu, Kosasih, Opik, itu yang berempat itu sama sekali tidak pernah ada ucapan bela sungkawa,” tegas Yosef menyayangkan.

"Mereka kadang-kadang seperti takut kepada saya, padahal seharusnya saya yang takut kepada mereka. Ada apa?” Yosef bertanya-tanya keheranan.

Kira-kira apakah rasa kecurigaan Yosef terhadap ke 4 saksi yang dianggapnya terlihat seperti menyimpan rasa takut?

Hal ini akan menjadi salah satu bahan yang didalami oleh penyidik kepolisian.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah