DESKJABAR - Detik-detik penantian kasus Subang terungkap oleh pihak kepolisian, ada 2 hal dari saksi Yosef Hidayah yang tiba-tiba marah dan mengungkap sikap aneh dari Kepala Sekolah Bina Prestasi Nasional, Wahyu dan tiga stafnya.
Yosef menceritakan, gelagat aneh Wahyu, dimana Wahyu waktu itu masih menjabat sebagai kepala sekolah.
Yang terlihat takut dan seakan bingung ketika dirinya melakukan sidak di sekolah tersebut.
Tepatnya, dua hari atau 16 Agustus 2021 sebelum pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menjadi korban istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel terjadi.
Baca Juga: KABAR BARU KASUS SUBANG Dimana Danu? Ayahnya Cemas dan Doakan Danu Lolos dari Jerat Hukum
Apakah mereka ada hubungannya atau dengan kasus pembunuhan yang telah menewaskan Tuti dan Amel di Subang tersebut?
Seperti diketahui, ke 4 saksi tersebut bekerja di SMK Bina Prestasi Nasional milik Yosef, bahkan Wahyu sebagai kepala sekolahnya.
Dalam kasus Subang ini, Yosef maupun Wahyu sama sama bertindak sebagai saksi, dan keduanya sudah dipanggil oleh polisi untuk dimintai keterangannya.
Dalam kesehariannya sebelum kasus Subang terjadi, Wahyu merupakan kepala sekolah SMK Bina Prestasi yang berada di bawah yayasan milik Yosep, sehingga keduanya sudah saling mengenal.