Perang Rusia Ukraina Hari ini, Kepala Chechnya Terus Berjuang di Ukraina Meskipun Ada Permintaan dari Putin

- 12 April 2022, 10:12 WIB
Tentara Rusia bombardir Kota Melitopol dan Prseiden Ukraina Zelensky menuduh Rusia telah menculik Walikota Melitopol
Tentara Rusia bombardir Kota Melitopol dan Prseiden Ukraina Zelensky menuduh Rusia telah menculik Walikota Melitopol /Reuters

Kadyrov, yang naik ke tampuk kekuasaan di wilayah Chechnya di selatan Rusia yang mayoritas Muslim setelah dua perang brutal setelah runtuhnya Uni Soviet, sering menggambarkan dirinya sebagai "prajurit kaki" Putin.

Hal itu terungkap di laman shafaq.com berjudul,"Chechnya's head to keep fighting in Ukraine despite Putin's demand", yang tayang pada 04 April 2022, Putin menunjukkan niat baik untuk negosiasi dengan Ukraina.

Pada hari Rabu, Presiden Rusia Vladimir, Putin memerintahkan pasukan Rusia untuk mundur dari Kyiv sebagai "isyarat niat baik untuk pembicaraan."

Baca Juga: Pemain Baru Belum Bertambah, Ardi Idrus Akan Tinggalkan Persib Bandung?

"Kami dapat mengambil keputusan serius dalam negosiasi, jadi Presiden (Vladimir) Putin telah memerintahkan pasukan kami untuk meninggalkan wilayah (Kyiv)," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Kemarin, Peskov mengatakan bahwa "Rusia tidak menolak kemungkinan pertemuan antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, tetapi itu hanya bisa terjadi setelah dokumen disetujui."

Rusia dan Ukraina melanjutkan pembicaraan damai intensif untuk menemukan solusi atas krisis kemanusiaan dan keamanan.

Presiden Ukraina memperingatkan bahwa ambisi Putin untuk menduduki seluruh Ukraina tetap tidak padam karena pasukannya terus menyerang daerah yang berbeda.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Shafaq.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah