Sementara itu, doa buka puasa yang lain ada di Abu Daud dengan nomor hadits 2358, termasuk beberapa kitab hadits lainnya.
Doa buka puasa itu berbunyi:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya, "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah."
Baca Juga: Makan Minum Sahur Saat Adzan Subuh, Sah atau Tidak Sah Puasanya? Buya Yahya Ungkap Kesalahpahaman
"Dua doa ini, kalau kita lihat rujukannya, tersebut dalam kitab yang sama, hanya beda satu nomor, tapi nanti dengan penilaian yang berbeda," tuturnya.
Menurut Adi hidayat salah satu dari doa tersebut memiliki perselisihan di antara ulama, sementara yang satunya lagi tidak memiliki perselisihan.
Pembahasan Ustadz Adi Hidayat tersebut ada di video di kanal YouTube HR AZHAR berjudul "DOA BERBUKA PUASA YANG BENAR !! - oleh Ustadz Adi Hidayat" yang tayang 3 tahun lalu.
Hadits yang diperselisihkan oleh ulama, menurut Ustadz Adi Hidayat, adalah hadits nomor 2357. Sebab, ada yang berpendapat hadits itu shahih, ada juga yang menilainya dhaif.