Adzan pertama di waktu lail menandakan bahwa sebentar lagi waktu fajar akan tiba. Yang mengumandangkan adzan pertama adalah Bilal.
"Makanya disebut, Bilal itu adzan di waktu lail, yaitu malam saat mendekati fajar," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Sedangkan adzan kedua yang dikumandangkan oleh Abdullah Bin Ummi Maktum merupakan adzan Subuh sebagai penanda Fajar atau waktu dimulainya puasa.
Mengapa harus ada dua adzan isyarat dari Nabi?
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, tujuannya supaya menahan orang yang dikhawatirkan saat itu sedang enak-enaknya makan, tidak tersedak, karena tiba-tiba masuk adzan Subuh yang hanya sekali.
Sebab, adzan Subuh berarti kita harus menghentikan makan dan minum karena sudah masuk waktu dimulainya puasa.***