Sahur Saat Adzan Jelang Subuh Boleh Diteruskan, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Agar Tak Salah Paham

- 7 April 2022, 02:05 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hukum sahur atau makan dan minum saat adzan berkumandang.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hukum sahur atau makan dan minum saat adzan berkumandang. /YouTube Audio Dakwah/

"Kata Nabi, kalau dengar adzan Bilal, terusin sahurnya, jangan berhenti. Artinya, kalau Bilal adzan, teruskan sahurnya," kata Ustadz Adi Hidayat menjelaskan terjemahan hadits tersebut. 

Akan tetapi, menurut Ustadz Adi Hidayat, itu adalah terjemahan tekstual. Kalau seperti itu, orang akan memahaminya, saat adzan Subuh berkumandang, boleh makan.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan 2022 yang Benar, Baca Romadhona atau Romadhoni? Buya Yahya Kasih Solusi

"Yang adzan di masa Nabi bukan hanya Bilal. (Muadzin) yang kedua adalah Abdullah Bin Ummi Maktum," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Persoalannya, kata Ustadz Adi Hidayat melanjutkan, mengapa Nabi Muhammad SAW hanya menyebutkan adzannya Bilal?

Oleh karena itu, Ustadz Adi Hidayat menerangkan, jika hendak menerjemahkan hadits, jangan hanya membaca judulnya, tetapi baca pula keseluruhan isi haditsnya.

Sebab, kita tidak bisa menyimpulkan arti hadits hanya dari judul.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Bilal itu biasa mengumandangkan adzan, pada saat lail atau malam hari. Waktunya ba'da Isya sampai ke fajar.

"Saat fajar tiba, sudah masuk waktu Subuh, awal pagi, yaitu saat awal cahaya matahari membelah keadaan malam. Karena itu waktu Subuh sering disebut fajar," ucapnya.

Baca Juga: RAMADHAN 2022 Tiba, Lakukan 3 Amalan Utama Ini, Ustadz Adi Hidayat: Jadi Kurikulum Ramadhan Nabi Muhammad SAW

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Audio Dakwah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x