Tarawih Tanpa Melakukan SHOLAT Sunnah Ini, Rugi Besar, Jangan Sampai Dilewatkan, Kata Buya Yahya

- 31 Maret 2022, 14:36 WIB
Tarawih tanpa melakukan sholat sunnah ini rugi, karena pahala lebih besar kata Buya Yahya.
Tarawih tanpa melakukan sholat sunnah ini rugi, karena pahala lebih besar kata Buya Yahya. /tangkapan layar Youtube Al Bahjah TV/

 

DESKJABAR – Tarawih tanpa melakukan sholat sunnah ini rugi besar, jangan sampai dilewatkan kata Buya Yahya.

Sebab pahala sholat sunnah ini jauh lebih besar daripada tarawih itu sendiri.

Oleh karena itu, jangan sampai melaksanakan tarawih tapi melewatkan sholat sunnah ini.

Sehingga bisa mendapatkan pahala dobel dari sholat sunnah tersebut dan dari pahala tarawih.

Sholat sunnah apa yang dimaksud Buya Yahya?

Baca Juga: DETIK AKHIR KASUS SUBANG, DANU Live Streaming dan Sebut Ini, APA ITU?

Mengutip dari Al Bahjah TV “Buya Yahya Menjawab”, 25 November 2018, begini penjelasannya.

Tarawih merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan khusus pada bulan Ramadhan saja.

Oleh karena itu, sayang jika melewatkan ibadah ini di bulan puasa.

Jumlah rakaatnya bisa 8 rakaat atau 20 rakaat dengan salam di setiap 2 rakaat.

Waktu mengerjakan adalah selepas Isya. Bisa secara berjamaah ataupun sendiri, baik di masjid maupun di rumah.

Baca Juga: PENGUNGKAPAN KASUS SUBANG, Mister X Dicurigai Sebagai Pelaku Pembunuhan di Jalancagak

Rasulullah SAW mengumpulkan keluarga dan para shahabatnya. Lalu beliau bersabda, yang artinya:

“Siapa yang shalat (tarawih) bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An-Nasai dan yang lainnya nya, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam al-Irwa’ no. 447)

Kendati demikian, Rasulullah SAW sendiri tidak selalu mengerjakannya di masjid karena dikhawatirkan akan mengubah hukum sholat ini menjadi wajib.

Hal ini sesuai dengan hadits:

"Dari Aisyah RA, istri Rasulullah SAW, Rasulullah SAW melakukan tarawih di masjid pada suatu malam. Orang-orang bermakmum kepadanya. Malam berikutnya, Rasulullah SAW kembali shalat tarawih dan jamaahnya semakin banyak.

Pada malam ketiga atau keempat, jamaah telah berkumpul, tetapi Rasulullah SAW tidak keluar rumah. Ketika pagi Rasulullah mengatakan, ‘Aku melihat apa yang kalian perbuat. Aku pun tidak ada uzur yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian, tetapi aku khawatir ia (tarawih) diwajibkan'," (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i, Malik dan Ahmad).

Baca Juga: Penetapan Awal Ramadhan 1443 H, Menunggu Hasil Sidang Isbat, Muhammadiyah : Puasa Mulai Sabtu, 2 April 2022

Keutamaan ibadah ini juga disebutkan dalam hadits shahih berikut ini:

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa - dosa yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Yang dimaksud qiyam Ramadhan pada hadits tersebut adalah sholat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Al Minhaj Syarh Shahih Muslim.

Buya Yahya mengatakan tarawih memang memiliki pahala yang sangat besar.

Kendati demikian, Buya Yahya mengingatkan ada sholat sunnah lain yang pahalanya jauh lebih besar dibanding tarawih.

Namun sayangnya, banyak yang ketika mengerjakan tarawih tapi tidak mengerjakan sholat sunnah ini.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Adab Ziarah Kubur Jelang Ramadhan Sesuai Sunah Rasulullah, Begini yang Boleh

Sholat sunnah yang dimaksud Buya Yahya adalah ba’diyah Isya.

“Tarawih pahalanya tidak bisa mengalahkan sholat ba’diyah isya. Ada orang tarawih tapi ga ba’diyah isya . Ada ga? Banyak. Dipikir tarawih lebih gede pahalanya, ba’diyah isya lebih gede pahalanya. Hati-hati” kata Buya Yahya.

Urutan tingkatan sholat dilihat dari pahala yang paling besar yakni:

1. Wajib 5 waktu

2. Sunnah rawatib,yakni qobliyah, ba’diyah. Kemudian di tingkatan ini ada sholat sunnah dhuha dan witir.

3. Sunnah lainnya.

“Dahulukan yang pahalanya gede-gede terlebih dahulu,” kata Buya Yahya

Baca Juga: Ramadhan 2022, Seperti Apa Nikmat Surga Allah SWT? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS)

Jangan sampai, lanjut Buya Yahya, rajin melakukan sholat sunnah lainnya tapi rawatib tidak dijaga.

“Kalau orang Jawa bilang, ikan kecilnya dicari ikan gedenya dilepas,” kata Buya Yahya lagi.

Mengingat pentingnya sunnah rawatib yang mengiringi sholat wajib yang 5 waktu, maka jangan sampai dilewatkan.

Oleh karena itu, saat tarawih di Ramadhan 2022, jangan lewatkan sholat sunnah ba’diyah Isya agar dapat pahala berlipat ganda dari Allah SWT.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah