Network
DESKJABAR – Melakukan ziarah kubur tidak sama dengan saat kita melakukan kunjungan kepada orang yang masih hidup.
Untuk ziarah kubur, Rasulullah SAW telah memberikan rambu-rambunya mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Adanya larangan dalam ziarah kubur menunjukkan jika ziarah kubur merupakan bagian dari ibadah, yang mana jika menyimpang maka akan mendapatkan ancaman berupa siksaan.
Jika kita perhatikan, dalam ziarah kubur biasanya ada banyak kegiatan yang dilakukan, mulai dari membersihkan, menyiram, tabur bunga, berdoa hingga hal-hal lain yang diluar dari kebiasaan umat Islam.
Ada yang ziarah kubur dan melakukan kebiasaan diluar Islam seperti meminta-minta kepada penghuni kubur baik untuk kesuksesan, jodoh atau masalah apapun.
Ziarah kubur yang dilakukan dengan tujuan seperti itu hanya akan mendatangkan dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah.
Agar ziarah kubur yang dilakukan bernilai pahala, maka sebaiknya perlu mengikuti petunjuk dari Rasulullah SAW.
