“Karena orang yang sholat dengan sungguh-sungguh tahu bahwa ada hak orang lain yang Allah titipkan lewat harta miliknya itu,” kata Ustadz Adi Hidayat menambahkan.
Hal ini sesuai dengan Al Qur’an Al Qasas ayat 77, yang artinya:
“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah
telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.”
- Memiliki sifat yang lebih baik dari sifat sebelumnya
Tanda yang terakhir bahwa Allah SWT menerima sholat kita adalah, memiliki akhlak yang lebih baik dari sebelumnya.
“Marah hilang, sabar muncul. Sombong hilang, tawaddu muncul. Jadi melekat dalam diri hingga mabrur artinya, merubah perilaku dari yang buruk menjadi baik,” kata Ustadz Adi Hidayat lagi.
Baca Juga: Kata Ustadz Abdul Somad, Doa Menggantung Antara Langit dan Bumi Jika Tidak Baca Kalimat Ini
Oleh karena itu, Ustadz Hidayat mengatakan kalau ada orang yang sholat tapi masih suka marah-marah, menyombongkan diri, merendahkan orang lain, maka sekali lagi, dia patut mempertanyakan sholat nya.
Apabila kelima tanda ini belum maksimal dalam diri kita, segera perbaiki sholat dan bertaubatlah.
Taubat yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat adalah yang sesuai Al Qur’an surat Al A’raf ayat 23: