Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan Apa yang Harus Dilakukan dalam Menyambut dan Menjalankan Puasa Ramadhan

- 29 Maret 2022, 14:41 WIB
Ustadz Adi Hidayat mengatakan jangan sia-siakan bulan Ramadhan. Jangan  main-main dan jangan menganggap ringan kesempatan puasa Ramadhan.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan jangan sia-siakan bulan Ramadhan. Jangan main-main dan jangan menganggap ringan kesempatan puasa Ramadhan. /YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR - Ustadz Adi Hidayat mengatakan jangan sia-siakan bulan Ramadhan. Jangan main-main dan jangan menganggap ringan kesempatan Ramadhan.

"Karena belum tentu nikmat itu (Ramadhan) bisa berulang di kesempatan berikutnya", kata Ustadz Adi Hidayat, dalam video ceramahnya berjudul: 'Menyambut Bulan Suci Ramadhan - Ustadz Adi Hidayat' yang diunggah kanal Youtube Adi Hidayat Official pada 31 Maret 2021.

Di zaman Nabi SAW dulu, tutur Ustadz Adi Hidayat, para sahabat begitu mendapati Ramadhan dan di saat Ramadhan akan berakhir, banyak di antara mereka yang bersedih dan meneteskan air mata.

Baca Juga: BACAAN NIAT dan TATA CARA MANDI JUNUB atau Mandi Besar Sesuai Sunnah, Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Baca Juga: PELAKU dan DALANG KASUS SUBANG Diumumkan Pekan Ini: KENAPA Pengacara Yosef dan Yoris Marah Besar?

"Mereka menangis berharap ya Allah kalau bisa jangan berhenti ya Allah besok Ramadhan lagi, lusa Ramadhan lagi, pekan depan Ramadhan lagi. Kalau perlu setiap hari Ramadhan ya Allah", ujar Ustadz Adi Hidayat.

Para sahabat menangis karena merasa belum tentu tahun depan bisa berjumpa lagi dengan Ramadhan. Itu sebabnya, para sahabat semua bermujahadah (sungguh-sungguh) ketika akan tiba Ramadhan dan saat Ramadhan.

Ustadz Adi Hidayat menuturkan, Ibnu Abbas RA berkata: 'Saya belum pernah melihat Rasulullah semulia ini dalam ibadahnya, selembut ini dalam shadaqohnya, sebanyak ini dalam pemberiannya, kecuali saat Ramadhan'.

Betapa mujahadahnya Nabi, betapa sungguh-sungguhnya Nabi menjalankan ibadah puasa Ramadhan, pelajarannya kata Ustadz Adi Hidayat, Nabi saja yang sudah dijamin surga oleh Allah SWT begitu serius apalagi yang bukan Nabi yang belum jelas surganya.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, kita (hidup) memang bukan orang yang di zaman nabi, bukan orang di masa sahabat, bukan orang di masa tabi'in.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x