Penentuan Awal Puasa Ramadhan Kemungkinan Ada Perbedaan, Menag: Tetap Jaga Keharmonisan

- 29 Maret 2022, 14:15 WIB
Kemungkunan ada perbedaan awal Ramadhan .
Kemungkunan ada perbedaan awal Ramadhan . /PMJNews/

DESKJABAR - Penentuan 1 Ramadhan 1443, kemungkinan akan ada perbedaan antara Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan pemerintah.

Kendati begitu, Menteri Agama  Yaqut Cholil Qoumas mengimbau, potensi pembedaan tersebut  hendaknya disikapi bijaksana.

Masyarakat, kata Menag, diharapkan tetap menjaga keharmonisan antar umat beragama.

"Terkait awal Ramadhan maka kita harapkan kepada seluruh masyarakat umat Islam untuk tetap menjaga keharmonisan,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib, hari ini Selasa 29 Maret 2022.

Baca Juga: Doa Menyambut Puasa Ramadhan yang tinggal 3 Hari Lagi, Mari Lakukan Amalan Berpahala Besar -Ustadz Adi Hidayat

Menurut Adib, dalam penentuan awal Ramadhan 1443 H dapat dilakukan dengan dua cara. Antara lain, berdasarkan pada perhitungan ilmu hisab dan rukyatul hilal.

Adapun proses pengamatan terhadap hilal akan dilakukan pada 1 April 2022 mendatang.

"Jadi pada sidang isbat itulah kita akan menentukan terkait dengan awal bulan Ramadhan 1443. Apakah jatuh pada 2 April atau 3 itu bergantung pada hasil laporan para petugas yang melakukan proses pengamatan terhadap keberadaan hilal di 101 titik seluruh wilayah NKRI," jelasnya.

Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi Tapi Masih Punya Hutang Puasa yang Menahun? Ini Cara Gantinya, Kata Ustadz Adi Hidayat

Ia juga mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan 1443 H / 2022M.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x