Network
"Dan kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian," (QS 17:82).
Lewat surat itu pula ustadz Adi Hidayat memberikan contoh terkait ujian kepada Nabi Ayub dengan penyakit yang tak ada obatnya di dunia saat itu.
Baca Juga: Sering Alami Gatal? Begini Obat Sembuhkan Gatal Mujabab Menurut dr. Zaidul Akbar
"Maka Allah SWT turunkan ayat-ayat itu. Kuncinya adalah arahkan semua itu kepada ibadah," ujarnya
Al Quran secara keseluruhan berfungsi sebagai syifa (obat penawar atau penyembuh) bagi orang–orang yang beriman.
Jadi, Al Qur'an memungkinkan menjadi obat bagi seluruh penyakit yang ada di dunia, baik itu obat rohani maupun jasmani, yang diderita manusia.
Dalam hal ini Al-Razi memperkuat pendapatnya dengan hadist Rasulullah yang kira-kira mengatakan, bahwa barang siapa yang tidak berobat dengan Al Qur'an, maka Allah SWT tidak akan menyembuhkannya.
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan, saat Nabi Ayub ditimpa penyakit yang tak bisa disembuhkan oleh obat apapun di dunia.
Baca Juga: Jangan Sepelekan 5 Makanan Ini, Asam Urat Pun Bisa Sembuh: Resep Obat Herbal dr Zaidul Akbar
"Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Rabbnya: ‘(Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha-penyayang di antara semua penyayang.” (QS. 21:83).
