Zaidul Akbar Sebut Makanan Seperti Ini dapat Hilangkan Jerawat, Healthline Peringatkan Gula Sebagai Penyebab

- 30 Maret 2022, 23:15 WIB
Zaidul Akbar sebut jerawat dapat menjadi indikasi adanya kesalahan dalam sistem pencernaan, berikut pola makan yang  mempengaruhi kemunculan
Zaidul Akbar sebut jerawat dapat menjadi indikasi adanya kesalahan dalam sistem pencernaan, berikut pola makan yang mempengaruhi kemunculan /pixabay /congerdesign-509903//

DESKJABAR - Praktisi pengobatan sunnah Indonesia dr Zaidul Akbar menyatakan bahwa jerawat dapat menjadi indikasi adanya masalah dalam sistem pencernaan.

Namun, pola makan seperti apakah yang dapat mempengaruhi kemunculan jerawat?

Salah satu pola makan yang menjadi fokus dalam artikel Healthline berjudul “14 Powerful Home Remedies for Acne in 2022” adalah diet rendah glikemik.

Menurut Healthline, indeks glikemik (glycemic index/GI) dari sebuah makanan adalah ukuran seberapa cepat makanan itu meningkatkan gula darah yang memakannya.

Baca Juga: Cara Atasi Jerawat, Penelitian Barat Rekomendasikan Diet Tertentu, Zaidul Akbar Sarankan Bersihkan Perut

Healthline menyatakan bahwa makanan dengan GI tinggi dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang kemungkinan meningkatkan produksi sebum. 

Akibatnya, makanan GI tinggi dapat secara langsung mempengaruhi perkembangan dan keparahan jerawat.

Healthline mengutip sebuah studi yang pada tahun 2018, pada penelitian tersebut, 66 orang mengikuti diet glikemik normal atau rendah. 

Setelah 2 minggu, individu yang mengonsumsi diet rendah glikemik memiliki tingkat insulin-like growth factor-1 (IGF-1) yang lebih rendah, IGF-1 ini adalah hormon yang terlibat dalam perkembangan jerawat.

Baca Juga: Cara Atasi Jerawat, Penelitian Barat Rekomendasikan Diet Tertentu, Zaidul Akbar Sarankan Bersihkan Perut

Studi lain yang dikutip Healthline dilaksanakan pada 2017 dan melibatkan 64 orang.

Penelitian tersebut menemukan bahwa mereka yang berjerawat sedang atau parah memakan makanan dengan kandungan karbohidrat lebih banyak serta memiliki beban glikemik lebih tinggi daripada mereka yang tidak berjerawat.

Studi kecil ini menyarankan diet rendah glikemik dapat membantu mereka yang memiliki kulit berjerawat. 

Namun, Healthline memperingatkan bahwa studi ini masih memerlukan studi tambahan yang lebih besar dan dengan jangka waktu lebih lama.

Baca Juga: Ramadhan 2022 Sebentar Lagi, Jangan Berbuka Puasa dengan yang Manis? Ini Penjelasan Zaidul Akbar tentang Gula

Berdasarkan healthline, contoh dari makanan dengan indeks glikemik tinggi termasuk makanan olahan, di antaranya:

  • roti putih
  • minuman ringan manis
  • Kue
  • donat
  • kue kering
  • permen
  • sereal sarapan manis

Sementara itu, beberapa contoh yang dibawakan Healthline sebagai makanan dengan indeks glikemik rendah adalah:

  • buah-buahan
  • Sayuran
  • polong-polongan
  • gila
  • biji-bijian utuh atau minimal diproses

Terkait dengan isu jerawat ini, Zaidul Akbar, pada akun instagram @Zaidulakbar, mengunggah sebuah foto pada 18 Maret 2022

"Jerawat yang tampak di kulit adalah cerminan masalah di perut/pencernaan," ujar Zaidul Akbar.

Menurut pengalaman, pengetahuan, dan pemahaman Zaidul Akbar, kulit adalah cerminan baik tidaknya pencernaan, sehingga keberadaan jerawat juga termasuk pertanda baik atau buruknya pencernaan seseorang.

Baca Juga: Amalan Doa Ringkas agar Hutang Lunas, Bebas dari Malas, Semangat Beraktivitas, Kata Ustadz Adi Hidayat Tegas

Zaidul Akbar bahkan menanyakan para pembacanya mengenai hilangnya jerawat setelah mulai “bersih” perutnya dengan makanan yang “bersih”.

Salah satu cara untuk membersihkan perut, sehingga, berdasarkan perkataan Zaidul Akbar sebelumnya, dapat mengurangi jerawat adalah dengan menggunakan hidrocolon/colonic irrigation/enema.

Zaidul Akbar juga menegaskan bahwa untuk melakukannya tidak perlu menggunakan air kopi, bisa juga dengan menggunakan air.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Healthline Instagram@Zaidulakbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah