Menurut Syekh Ali Jaber, kesibukan, termasuk ada janji atau meeting dapat membuat kita tidak dapat bertahan lama di tempat sholat.
Ketika hal itu terjadi, Syekh Ali Jaber mengusahakan untuk tetap membaca istighfar 3 kali, memanjatkan doa, kemudian membaca ayat Kursi.
Dzikir yang lainnya bagaimana, dapat dibaca sambil jalan menuju ruang rapat.
Ayat Kursi merupakan ayat 255 bagian dari surat Al Baqarah.
Allahu laa ilaha ilaa huwal hai-yul qai-yuumu laa ta’khudzuhu sinatun walaa naumun lahu maa fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi man dzaal-ladzii yasyfa’u ‘indahu ilaa biidznihi ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum walaa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihi ilaa bimaa syaa-a wasi’a kursii-yuhus-samaawaati wal ardha walaa ya-uuduhu hifzhuhumaa wahuwal ‘alii-yul ‘azhiim(u);
Artinya, "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar."
"Jangan tinggalkan ayat kursi habis sholat," ucap Syekh Ali Jaber.
"Jaminan masuk surga dengan ayat kursi. Bahkan kata Rasulullah, tidak ada sesuatu yang mampu menghalanginya masuk surga," kata Syekh Ali Jaber.