DESKJABAR – Ziarah kubur adalah kunjungan ke makam orang yang telah meninggal dunia.
Ziarah kubur hukumnya adalah boleh bahkan Rasulullah SAW menganjurkan untuk melakukan ziarah kubur.
Ziarah kubur dulu pernah dilarang oleh Rasulullah SAW namun akhirnya dibolehkan setelah keimanan para sahabat sudah dipandang kuat.
Saat itu ziarah kubur dilarang karena iman sahabat masih lemah dan dikhawatirkan tradisi pada masa jahiliyyah akan terbawa saat melakukan ziarah kubur.
Pada masa jahiliyyah ziarah kubur dilakukan dengan cara meratap. Hal tersebut banyak dilakukan terutama oleh kaum wanita.
Meratapi orang yang meninggal dalam Islam merupakan perbuatan yang dilarang. Bahkan dalam hadits yang shahih hal tersebut bisa menjadi siksa bagi yang meninggal.
Islam membolehkan ziarah kubur karena ada tujuan, yaitu untuk mengingat akan kematian.
Ziarah kubur dalam Islam tidak dikhususkan pada waktu-waktu tertentu dan kepada makam tertentu.
Agar tidak salah dalam melakukan ziarah kubur sebaiknya kita mengikuti petunjuk nabi yang ada pada nabi.
Dilansir DeskJabar.com dari Aplikasi HaditsSoft, demikian ini Doa yang bisa dibaca saat melakukan ziarah kubur lengkap dengan arab, latin dan juga terjemah.
حدثنا أبو بكر بن أبي شيبة وزهير بن حرب قالا حدثنا محمد بن عبد الله الأسدي عن سفيان عن علقمة بن مرثد عن سليمان بن بريدة عن أبيه قال
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعلمهم إذا خرجوا إلى المقابر فكان قائلهم يقول في رواية أبي بكر السلام على أهل الديار وفي رواية زهير السلام عليكم أهل الديار من المؤمنين والمسلمين وإنا إن شاء الله لاحقون أسأل الله لنا ولكم العافية صحيح مسلم ١٦٢٠
Sanad hadits:
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah Al-Asadi dari Sufyan dari Alqamah bin Martsad dari Sulaiman bin Buraidah dari bapaknya ia berkata:
Matan hadits:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kepada mereka apa yang mesti mereka kerjakan apabila mereka hendak keluar ziarah kubur. Maka salah seorang dari mereka membaca do'a sebagaimana yang tertera dalam riwayat Abu Bakar.
Baca Juga: Apa yang Harus Dipersiapkan Menyambut Bulan Ramadhan? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Doa ziarah kubur
"AS SALAAMU 'ALA AHLID DIYAAR -sementara dalam riwayat Zuhair- AS-SALAAMU 'ALAIKUM AHLAD DIYAARI MINAL MUKMINIIN WAL MUSLIMIIN WA INNAA INSYAA`ALLAHU BIKUM LAAHIQUUN ASALULLAHA LANAA WALAKUMUL 'AAFIYAH.”
Terjemah
“Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan orang-orang mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan menyulul kalian semua. Saya memohon kepada Allah bagi kami dan bagi kalian Al 'Afiyah (keselamatan).”
Hadits di atas dikutip dari aplikasi HaditsSoft dengan keterangan ‘ HR. Shahih Muslim 1620 – Kitab Jenazah – Bab Doa Saat Masuk Pekuburan dan Doa Untuk Penghuninya’.
Berdasarkan ijma’ ulama, hadits ini memiliki derajat shahih. Agar ziarah kubur tidak menyalahi aturan agama sebaiknya tidak melakukan hal-hal yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Wallahu’alam.***