DESKJABAR - Ziarah kubur menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia setiap akan memasuki bulan ramadhan.
Entah sejak dari kapan tradisi ziarah kubur itu ada. Namun yang pasti, sampai saat ini sebagian besar warga +62 masih melakukannya.
Padahal dulu, ziarah kubur dilakukan Nabi Muhammad SAW di dua hari tertentu saja. Bagaimana sebenarnya etika dan tata cara ziara kubur yang dicontohkan Rasulullah?
Baca Juga: Wajib Tahu! Tradisi Ziarah Kubur, Inilah 6 Peristiwa yang Terjadi di Alam Barzah, No 5 Mengerikan
Seperti diketahui, di Indonesia, tradisi ziarah kubur jelang ramadhan dilakukan oleh mereka yang sudah kehilangan orang tersayang.
Tujuannya, bersilaturahmi, memohon maaf dan mendoakan orang yang sudah meninggal dunia.
Namun pada pelaksanaannya, terkadang ada praktik yang berlebihan.
Tradisi ziarah kubur kerap disalah artikan oleh sebagian orang. Ustadz Khalid Basalamah pun memberikan penjelasannya.
Ustadz Khalid Basalamah mencoba membeberkan etika dan tata cara ziarah kubur seperti yang dicontohkan Rasulullah.