Cara Menyambut dan Menjalankan Puasa Ramadhan Agar Mendapat Surga Seluas Langit dan Bumi - Ustadz Adi Hidayat

- 20 Maret 2022, 20:09 WIB
Ustadz Adi Hidayat mengatakan telah disiapkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi untuk semua orang taqwa di bulan Ramadhan dan bulan seterusnya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan telah disiapkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi untuk semua orang taqwa di bulan Ramadhan dan bulan seterusnya. /Tangkapan layar Youtube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR - Dua pekan lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan puasa Ramadhan1443 H. Tidak setiap orang bisa mendapatkan nikmat Ramadhan dan tidak setiap orang yang telah mendapatinya akan mengulangi di masa yang akan datang.

Allah SWT memberikan pesan kepada setiap muslim beriman yang hendak berpuasa, agar tidak main-main dan menganggap ringan kesempatan Ramadhan yang Allah berikan pada hidupnya.

"Karena belum tentu nikmat itu (Ramadhan) akan diterima oleh setiap hamba atau mungkin bisa berulang di kesempatan berikutnya", kata Ustadz Adi Hidayat dalam video ceramahnya berjudul: 'Menyambut Bulan Suci Ramadhan - Ustadz Adi Hidayat' yang diunggah kanal Youtube Adi Hidayat Official pada 31 Maret 2021.

Baca Juga: HARTA MELIMPAH, Dapat Jodoh, Lamaran Kerja Diterima, Dosa Diampuni, Lakukan Ini Tiap Subuh - Syekh Ali Jaber

Karena nikmat Ramadhan, tutur Ustadz Adi Hidayat, di zaman Nabi SAW dulu para sahabat begitu mendapati Ramadhan dan di saat Ramadhan akan berakhir banyak di antara mereka yang mengalirkan air matanya.

"Mereka menangis berharap ya Allah kalau bisa jangan berhenti ya Allah besok Ramadhan lagi, lusa Ramadhan lagi, pekan depan Ramadhan lagi. Kalau perlu setiap hari Ramadhan ya Allah", ujar Ustadz Adi Hidayat.

Karena tidak tahu dan belum tentu tahun depan bisa berjumpa lagi dengan Ramadhan, maka para sahabat semua bermujahadah (sungguh-sungguh) ketika akan tiba Ramadhan. Dan begitu tiba Ramadhan, maka kalimat 'laallakum' itu digunakan dengan sepenuh jiwanya, maksimal ibadahnya.

Ustadz Adi Hidayat menuturkan, Ibnu Abbas RA berkata: 'Saya belum pernah melihat Rasulullah semulia ini dalam ibadahnya, selembut ini dalam shadaqohnya, sebanyak ini dalam pemberiannya, kecuali saat Ramadhan'.

"Sampai angin yang berhembus sepoi-sepoi pun, itu kalah amalannya oleh Nabi. Lembutnya angin, kalah oleh lembutnya Nabi saat beraktivitas di bulan Ramadhan. Shodaqohnya bertambah, ibadahnya bertambah interaksi dengan Qurannya dan sebagainya", ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Tradisi Ziarah Kubur Sebelum Ramadan, Ini Kata Ustadz Syafiq Basalamah Tentang Ziarah kubur

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah