Bulan Ramadhan Semua Setan Dibelenggu, Tapi Kenapa Masih Banyak Maksiat? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 18 Maret 2022, 13:01 WIB
Setan dibelenggu saat Ramadhan, kenapa masih banyak maksiat? Ini kata Ustadz Adi Hidayat.
Setan dibelenggu saat Ramadhan, kenapa masih banyak maksiat? Ini kata Ustadz Adi Hidayat. /tangkapan layar Youtube Adi Hidayat Official/

Untuk bisa memahami mengapa seseorang bisa berbuat maksiat saat Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan melalui ayat puasa, Al Baqarah ayat 183, yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Berdasarkan ayat tersebut, Allah SWT menyeru kepada semua orang beriman, dengan tidak membedakan yang imannya kuat,  sedang, maupun yang lemah.

“Dengan puasa Ramadhan, yang dekat semakin dekat (pada Allah SWT), yang menengah juga semakin dekat, begitupun dengan yang imannya lemah,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Di awal Ramadhan, Allah SWT memberikan jaminan rahmat bagi semua orang beriman yang akan mengerjakan ibadah puasa, sehingga semua memiliki semangat ibadah yang sama.

Akan tetapi, jaminan dari Allah SWT ini hanya diberikan di awal Ramadhan saja, pertengahan hingga akhir tidak ada.

“Awal Ramadhan, di shaf pertama jangankan yang sering ke masjid, yang jarang ke masjid pun bisa berada di shaf pertama,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Jadi nanti ada seleksi, awal Ramadhan masjid penuh sampai keluar. Pertengahan mulai berkurang, hingga akhirnya tinggal sedikit shaf saja yang tersisa di penghujung Ramadhan.

“Maka ketika Allah SWT memberikan rahmat di awal Ramadhan itu, setan dibelenggu. Semua diberikan rahmat yang sama. Tinggal pilihan kita mau menggunakan rahmat itu lagi atau tidak,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Mereka yang tidak mau memanfaatkan rahmat Allah SWT di pertengahan hingga akhir Ramadhan itulah yang berisiko dipengaruhi oleh setan dan terjerumus dalam perbuatan maksiat.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah