DESKJABAR -
Jelang Ramadhan sudah tradisi untuk ziarah kubur ke makam orang tua atau orang tercinta yang sudah meninggal.
Ziarah kubuh jelang Ramadhan yang tadinya baik muncul sebuah kekhawatiran akan terjebak dalam kesyirikan ziarah kubur.
Maksud syirik ziarah kubur adalah, sebuah pemahaman dalam mengartikan ziarah yang dimaksud.
Baca Juga: Empat Shio Keberuntungan yang Bakal Hoki Tajir Melintir Crazy Rich Di Tahun Ini, Menurut Suhu Tan
Disebutkan, ziarah adalah kunjungan. "Jadi saya menziarah antum berarti saya mengunjungi antum juga," ucapnya.
Lebih jauh Ustadz Adi Hidayat menjelaskan di kanal YouTube Audio Dakwah, dengan judul Hukum Ziarah Kubur. Dilarang Jika Melakukan Ini - Ustadz Adi Hidayat LC MA, rilis 10 April 2018.
Kanal YouTube yang dikutip Deskjabar.com itu menyebutkan, ziarah bukan hanya diartikan bagi tempat orang yang wafat saja.
Tapi ziarah bisa diartikan mengunjungi tempat orang yang masih hidup.
Yang jadi permasalahan sekarang adalah, kata Ustadz Adi Hidayat, bolehkah kita ziarah ke orang yang sudah wafat, jawabnya boleh.