Khalid Basalamah menjelaskan bahwa dalam sanad hadits tersebut ada seorang rawi yang lemah karena sering berdusta.
Dia pun menjelaskan banyak orang muslim khususnya di Indonesia yang mengamalkan surat Yasin dalam berbagai hal.
Khalid Basalamah mengingatkan, jika kita ingin menjadi pengikut nabi Muhammad yang murni, maka jangan mengamalkan yang tidak dicontohkan oleh nabi.
“Apalagi membawa air kemudian secara khusus dibacakan atau dihidupkan dengan surat Yasin belum ada contoh. Allahu’alam,” terang ustadz Khalid Basalamah.
Namun,ustadz Khalid Basalamah pun menegaskan jika dirinya tidak menyalahkan. Menurutnya yang mau menjalankan itu haknya.
“Tapi saya pribadi menyarankan, apalagi jamaah yang ikut pengajian saya atau mengikuti pengajian kita, murnikan ibadah kembali kepada nabi SAW,” kata Khalid Basalamah.
“Nabi SAW tidak menghembuskan nafas terakhir kecuali sudah mengajarkan semua yang kita butuhkan. Jadi tidak perlu ditambah, jika ditambah seperti kita mengatakan, ‘maaf Rasulullah saya lebih paham daripada Anda,” tegas Khalid Basalamah.
Menurutnya, nabi Muhammad tidak pernah (mengkhususkan) membaca surat Yasin tiga kali di malam nisfu Sya'ban.
“Jangan tambah-tambah agama, biarkan dalam keadaan murni,” pungkas Khalid Basalamah.***