Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Tata Cara Menggabungkan Puasa Sunnah dalam Satu Waktu dan Pahala yang Didapatnya

- 17 Maret 2022, 12:51 WIB
Ustadz Adi Hidayat jelaskan tata cara menggabungkan puasa sunnah dalam satu waktu.
Ustadz Adi Hidayat jelaskan tata cara menggabungkan puasa sunnah dalam satu waktu. /YouTube Ceramah Pendek/

 adi hiayat

DESKJABAR - Bulan Sya'ban dianjurkan untuk memperbanyak puasa sebagai latihan untuk menjelang Ramadhan.

Namun mungkin ada sebagian orang yang masih bingung ketika hendak menjalankan puasa sunnah namun jadwalnya berbarengan dengan puasa sunnah lainnya.

Jika berada pada posisi seperti itu tidak perlu bingung. Misalkan anda rutin menjalankan puasa Senin Kamis, tapi di hari yang sama bertepatan dengan puasa Ayyamul Bidh maka itu rezeki buat anda.

Kata Ustadz Adi Hidayat, anda bisa menyatukan lebih dari satu puasa dalam satu bagian.

"Ada ulama yang membolehkan menyatukan, silahkan disatukan dalam satu bagian," kata Ustadz adi Hidayat seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Info Singkat, pada video berjudul "Puasa Syawal Digabung Senin Kamis?", 26 Juli 2017.

"Tapi juga ada yang memisahkan karena satu niat untuk satu amalan," sambungnya.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keistimewaan menggabungkan dua puasa sunnah dalam satu bagian.

"Tapi ingat ketika anda berpindah ke amalan yang lebih tinggi, amalan yang rendah itu akan berpindah pahalanya," katanya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, amalan rendah itu yang bisa dilakukan setiap saat seperti puasa Senin dengan Kamis.

"Begitu anda puasa Senin Kamis, anda mendapati puasa Syawal misalnya. Berkaitan dengan puasa Seninnya anda niatkan Syawalnya itu Seninnya otomatis dituliskan pahalanya," katanya menjelaskan.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, begitu mengerjakan amalan yang tinggi di satu yang bersamaan maka amalan yang biasanya yang rendah sudah dituliskan pahalanya.

"Anda puasa Senin Kamis misal, terus anda pindah ke puasa Daud, jadi ketika puasa Daud, Senin puasa, Selasa tidak, Rabu puasa, Kamis gak usah puasa meski anda biasa puasa Senin Kamis," jelasnya.

Baca Juga: Sejarah Merayakan Malam Nisfu Sya'ban, Negara-negara yang Menghidupkannya dan Amalan Ibadahnya

"Anda kalau sudah bisa puasa Senin Kamis, terus berpindah ke puasa Daud, kebiasaan Senin Kamisnya sudha tercover di puasa Daudnya," sambungnya.

Terkait dengan niat menggabungkan puasa sunnah, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hal itu tidak perlu dilakukan.

"Jadi anda gak usah menyatukan dua niat bersamaan, kalau sudah terbiasa puasa sunnah Senin Kamis kemudian puasa sunnah lainnya di hari itu, pahalanya sudah diberikan seketika," katanya.

Namun akan lebih baik jika menemukan dalam satu waktu terdapat 3 puasa sunnah sekaligus.

Itu akan menjadi rezeki besar bagi anda karena bisa mendapatkan 3 pahala puasa sekaligus hanya dengan menjalankan satu puasa.

"Yang paling hebat, anda biasa puasa Ayyamul bith, puasa Senin Kamis, tiba-tiba puasa sunnah lainnya ada yang berbarengan di hari itu. Itu 3 puasa pahalanya dituliskan seketika," pungkasnya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Youtube Info Singkat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah