Bahkan, katanya, dalam hadits juga disebutkan, waktu ada orang menguburkan jenazah akan mendengar terompah kaki berjalannya saat peziarah meninggalkannya.
Tempat alam barzah itu bukan di bumi kubur itu. Kubur itu hanya menyimpan jasad seorang manusia. Alam barzah ini digambarkan sebagai sebuah alam.
Baca Juga: Jelang Ramadhan Banyak Orang Ziarah Kubur, Begini Doa Lengkapnya Kata Ustadz Abdul Somad
"Alam itu ada alam rahim, alam dunia, alam barzah, alam akhirat. Alam rahim dan alam dunia itu beda, gedean mana? Dunia. Alam barzah dengan alam dunia itu dikatakan perbandingannya seperti alam rahim dengan alam dunia. Gede alam barzah. Seperti apa dan dimana tempatnya? Anda mati baru tahu nanti," papar Buya Yahya.
Kemudian setelah itu ada alam akhirat terdiri dari surga dan neraka yang sangat luas.
"Jadi alam dunia dan barzah beda, undang-undangnya pun beda. Sampai Imam Ali mengatakan itu punya ruh mutlak, tidak terikat dengan materi. Artinya bisa melihat dengan cara undang undang alam barzah, bisa melihat Amerika, Jepang dsb dalam satu saat," jelasnya.
Cuma cara pandang ruh di alam barzah bukan dengan cara pandang syahwat.
"Undang-undangnya juga undang-undang alam barzah, yaitu amal baik dan buruk. Jadi kalau orangtua melihat anak perempuannya melayani suaminya dengan baik, bagi seorang ibu itu amal baik. Bukan melihat hubungan (fisiknya), karena gak ada syahwat di situ. Jadi mereka mendengar melihat," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Tradisi Ruwahan Menjelang Puasa Ramadhan Tidak Boleh Dihilangkan? Begini Kata Buya Yahya
Dengan demikian, doa yang kita panjatkan untuk orang yang sudah meninggal bisa dilakukan dimana saja, tidak hanya saat ziarah kubur.