Orang Islam dianjurkan untuk membeli atau memakan makanan yang berlabel halal karena sudah terjamin dari segi pengolahannya.
Akan tetapi dengan adanya polemik tentang pergantian logo halal oleh Kementerian Agama mengakibatkan keresahan di kalangan masyarakat Indonesia. Sehingga, Ustadz Adi Hidayat pun ikut menanggapi permasalahan tersebut sekaligus memberikan solusi terbaik.
Ustadz Adi Hidayat memberikan dua poin penting terkait permasalahan pergantian logo halal sekaligus hal ini menjadi solusi untuk ke depannya.
Yang pertama, yaitu terkait dengan nama halal, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa nama halal merupakan hukum yang melekat pada syariat Islam, yang sifatnya memberikan kepastian.
Selain itu menentukan apa yang boleh ditentukan, apa yang boleh dikonsumsi dan apa yang dilarang untuk dikonsumsi, ujar Ustadz Adi Hidayat.
Artinya logo halal menjadi hal yang penting untuk diperhatikan karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam sehingga masyarakat lebih memilih produk atau makan yang memiliki label halal karena sudah terjamin pengolahannya.
Baca Juga: Logo Halal Baru Kemenag, Sempat Menjadi Perdebatan di Media Sosial, Begini Filosofinya
Allah SWT dan hadist-hadist Nabi pun menjelaskan tentang pentingnya mengetahui hal-hal yang terkait dengan sifat-sifat kebolehan yang diikat dengan hukum syariat berupa halal, itu sifatnya harus jelas.
"Artinya suatu produk makanan harus jelas asal-usulnya, seperti terdapat logo halal berarti produk tersebut boleh dimakan, tetapi jika tidak ada logo halalnya maka hal tersebut haram untuk dimakan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Terdapat pula penjelasan tentang logo halal yang harus kita ketahui yaitu pada QS. Al Baqarah ayat 168 yang artinya "Wahai manusia makanlah dari makanan yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu."