Dosis kedua Vaksin Primer Covid-19 Lebih dari 6 bulan? Vaksin Pertama Harus Diulang! Kata Reisa Broto Asmoro

- 13 Maret 2022, 07:05 WIB
Dosis kedua Vaksin Primer Covid-19 Lebih dari 6 bulan, ulangi dari pertama!
Dosis kedua Vaksin Primer Covid-19 Lebih dari 6 bulan, ulangi dari pertama! /Pixabay/kfuhlert/

DESKJABAR - Jika vaksin Covid-19 dosis pertama terlewat lebih dari 6 bulan ke vaksin dosis kedua, Anda mesti mengulang vaksinasi dari pertama. Hal itu dijelaskan Dokter Reisa Broto Asmoro, juru bicara pemerintah.

Artinya, jika Anda sudah melakukan vaksin dosis pertama dan setelah lebih 6 bulan belum melakukan vaksin dosis kedua, maka vaksin primer harus diulangi dari awal (ke dosis pertama).

Vaksin Covid-19 dosis pertama yang terlewat 6 bulan dianggap batal karena tidak akan efektif.

"Bagi warga yang belum melengkapi dosis kedua dalam vaksin primer lebih dari 6 bulan, maka vaksinasi dosis pertama harus diulang karena antibodi yang terbentuk dalam tubuh sudah terlanjur terlalu rendah atau hilang," tegas Reisa Broto Asmoro, dikutip DeskJabar dari AntaraNews.com, 12 Maret 2022.

Baca Juga: Anda DEMAM atau Flu Usai Mendapat Booster Vaksin Covid-19? Jangan Khawatir, Segera Lakukan Langkah Ini

Reisa menyebutkan, Bagi yang harus mengulang dari awal, dapat menggunakan jenis atau platform vaksin Covid-19 yang berbeda dari vaksin semula.

Di bagian lain Reisa Broto Asmoro menjelaskan pentingnya melakukan vaksinasi booster setelah melengkapi vaksin dosis primer (dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19).

“Mengapa perlu booster? Karena imunitas atau daya tahan tubuh yakni antibodi yang terbentuk oleh vaksin primer akan menurun, sehingga tidak lagi dapat memberikan proteksi yang optimal," katanya.

Oleh karena itu, tambahnya, dibutuhkan suntikan vaksin booster atau suntikan ketiga Covid-19 agar jumlah antibodi tersebut dapat naik lagi dan memberikan perlindungan yang optimal kembali.

Baca Juga: OMICRON Memuncak, Haruskah Booster Vaksin Lagi? Ini Penjelasan dr Reisa Broto Asmoro

Ia menjelaskan, antibodi pasca vaksin tidak dapat diperoleh hanya dengan sekali suntik untuk seumur hidup atau bertahan selamanya.

“Booster ini dilakukan selama antibodi tersebut masih ada dalam tubuh, sehingga pastikan sudah melengkapi vaksin primer sebanyak 2 dosis atau 1 dosis untuk jenis vaksin Janssen sebelum melakukan booster,” lanjut Reisa.

Ia menegaskan, masyarakat tidak khawatir dan ragu akan kualitas vaksin.

Disebutkannya, semua merek vaksin untuk Covid-19 yang digunakan di Indonesia aman sehingga masyarakat jangan ragu.

“Sampai kemarin, total vaksinasi yang sudah dilakukan adalah sebanyak 356.266.389 dan sampai sejauh ini semuanya aman. Adapun apabila ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)yang muncul, dapat tertangani dengan baik,” paparnya.

Baca Juga: Kapan Boleh Booster Setelah Terpapar Covid-19 Varian Omicron? Begini Penjelasan Ahli

Bermacam-macam merek vaksin yang digunakan untuk dosis booster Covid-19, dikatakan Reisa, bukan untuk membuat masyarakat memilih-milih merek vaksin tertentu.

Melainkan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah.

“Jadi ini digunakan sebagai panduan dari padu padan merek vaksin primer dan booster-nya serta menyesuaikan dengan masa tenggat vaksin yang tersedia,” ujarnya.

Senada dengan Reisa Broto Asmoro, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate berpesan agar masyarakat tetap menjalankan vaksinasi booster Covid-19 dan tidak pilih-pilih jenis vaksin.

Menurutnya, semua jenis vaksin yang tersedia sama-sama berfungsi untuk memberikan perlindungan diri dari virus Covid-19.

Baca Juga: Anda DEMAM atau Flu Usai Mendapat Booster Vaksin Covid-19? Jangan Khawatir, Segera Lakukan Langkah Ini

"Vaksin akan melindungi kita dari gejala sakit yang lebih berat, serta menekan angka kematian. Karena itu, kita prioritaskan kelompok rentan seperti lansia dan yang memiliki komorbid, untuk segera melengkapi vaksinasi dan mendapatkan booster," kata Johnny G. Plate dalam siaran pers, Selasa 12 Maret 2022.

"Bagi kelompok usia lainnya, juga jangan lengah. Dengan melindungi diri melalui vaksinasi, kita juga turut menjaga orang-orang terdekat, termasuk mereka yang memiliki risiko lebih tinggi,” paparnya. .

Johnny menekankan bahwa semua merek vaksin aman dan efektif menurunkan risiko saat terinfeksi Covid-19.

“Tidak perlu pilih-pilih vaksin. Bagi yang sudah memenuhi syarat, segera dapatkan vaksinasi booster sesuai arahan yang ada,” katanya.***

​​​​​​

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x