DESKJABAR- Niat puasa syaban dan niat puasa sunnah Senin Kamis dan niat puasa Qadha atau puasa bayar hutang puasa Ramadhan.
Niat puasa bayar hutang puasa Ramadhan dan niat puasa sunnah Senin Kamis bisa disatukan dan pahalanya berlibat.
Puasa bayar hutang puasa Ramadhan ini perlu segera dilakukan karena sebentar lagi mendekati bulan puasa Ramadhan, jadi hari Senin Kamis waktu yang cocok untuk berpuasa bayar hutang.
Inilah niat puasa sunnah Senin Kamis
Niat Puasa Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat puasa pada hari senin, sunat karena Allah Ta'aalaa."
Niat Puasa Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat puasa pada hari kamis, sunat karena Allah Ta'aalaa."
Berikut doa berbuka puasa Senin Kamis dan juga keutamanannya
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allahumma laka sumtu wa bika aamantu wa ’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”
Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”
Niat Puasa Syaban
Nawaitu shauma sya'bana lilahi ta'ala. Artinya, “Saya niat puasa Sya'ban karena Allah ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syaban pada esok hari karena Allah Ta'ala.
Niat Puasa bayar hutang puasa Ramadhan
“Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta‘ala.”
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Jadwal Imsiakiah wilayah Jakarta dan sekitarnya
Imsak 04:23 WIB
Shubuh 04.43 WIB
Magrib 18:11 WIB
Jadwal Imsiakiah wilayah Bandung dan sekitarnya
Imsak 04:29 WIB
Shubuh 04.39 WIB
Magrib 18:08 WIB
Jadwal Imsiakiah wilayah Surabaya dan sekitarnya
Imsak 04:08 WIB
Shubuh 04.18 WIB
Magrib 17:47 WIB
Doa berbuka puasa dari hadits Ibnu Umar RA
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
“Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah.”
Artinya: “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.”
Dua doa tersebut bisa dipraktikkan Muslim saat berbuka puasa, meskipun ada dua bacaan atau redaksi doa yang berbeda.
Perbedaan ini terjadi karena perbedaan pendapat ulama atau derajat haditsnya.
Bagaimanapun, saat berbuka puasa dianjurkan memaksimalkan doa. Setiap Muslim dituntut untuk berdoa sebanyak-banyaknya.
Rasulullah SAW bersabda bahwa doa orang yang berpuasa tidak akan tertolak. Sehingga setiap Muslim harus memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk meminta segala kebaikan kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap Muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar)
Baca Juga: PERANG RUSIA vs UKRAINA: Ancam Anak Anak Tindak Kriminalitas, PBB Serukan Dunia
Berikut ini sejumlah keutamaan puasa Senin dan Kamis:
1. Puasa sunnah yang lebih unggul dibandingkan dengan puasa sunnah lainnya
2. Dapat menjadi perisai bagi jiwa seseorang
3. Melatih diri untuk disiplin
4. Dapat meningkatkan amalan
5. Melembutkan hati dan meningkatkan rasa syukur
6. Sebagai cara menahan nafsu
7. Kunci sukses meraih cita dan cinta yang diinginkan
8. Berpengaruh terhadap kesehatan tubuh
Rasulluah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan dihadapan Allah pada hari Senin dan Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan saat aku berpuasa (HR.Turmudzi).
Maka dari itu, semoga kita senantiasa menjalankan puasa Senin kamis secara istiqomah sehingga kebaikan dan manfaat dapat kita dapatkan didunia maupun diakhirat kelak, Aamiin.***