Network
DESKJABAR - Sungguh tragis perang Rusia dan Ukrania, dunia dibuat untuk dipaksa membelalakan matanya ketika terjadi gelombang pengungsi warga sipil, yang didominasi anak anak.
Anak anak yang ikut dalam rombongan gelombang pengungsi terdampak perang Rusia dan Ukraina, terus mengalir bahkan menjadi sebuah ancaman besar bagi kehidupan mereka.
Mengapa tidak. Nasib anak-anak yang terdampak perang Rusia dan Ukraina dan tergabung dalam gelombang pengungsi, terpisah dari pengasuh kedua orang tuanya.
Baca Juga: MANDI WAJIB Masuk Ramadhan, BENARKAH? Ustadz Maududi Abdullah: Ikuti Perintah Nabi
Baca Juga: WAJIB DIKETAHUI, Mandi Wajib Jelang Puasa Ramadhan, Benarkah Tradisi?
Kondisi ini menjadi sebuah ancaman terhadap munculnya perdagangan manusia, pelecehan seksual, tindak kekerasan dan lain sebagainya.
Anak-anak itu akan kehilangan masa depan akibat tergabung dalam gelombang pengungsi perang Rusia dan Ukraina.
Dikutip DeskJabar.com dari laman unicef.org,.dengan judul tulisan anak-anak tanpa pendamping dan terpisah yang melarikan diri dari konflik yang meningkat di Ukraina harus dilindungi, dipublish 7 Maret 2022.
