Network
DESKJABAR - Puasa merupakan bagian dari Rukun Islam yang keempat, dan melaksanakan puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib.
Sementara itu, jika meninggalkan puasa di bulan Ramadhan maka wajib menggantinya di luar waktu Ramadhan.
Sedangkan yang menjadi pertanyaan yaitu apabila mempunyai hutang puasa Ramadhan sudah bertahun-tahun, bagaimana cara menggantinya?
Baca Juga: Crazy Rich dan Sultan, Simak Pesan Ustadz Adi Hidayat Agar 'Dunia Dapat, Akhirat Juga Bisa Diraih'
Kemudian Ustadz Abdul Somad, menjelaskan terkait cara mengganti puasa Ramadhan yang sudah bertahun-tahun.
Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube DakwahTV - Dakwah Singkat Pilihan berjudul 'Cara Bayar Hutang Puasa Ramadhan yang Bertahun-tahun Oleh Ustadz Abdul Somad' diunggah pada 20 September 2021.
Kata Ustadz Abdul Somad, apabila mempunyai hutang puasa Ramadhan yang belum terbayar hingga berjumpa lagi dengan Ramadhan.
Maka satu hari hutang puasa di bulan Ramadhan itu terkena denda.
"Bayar satu hari dengan fidyah," ucap Ustadz Abdul Somad.
Sedangkan fidyah yang harus dibayarkan yaitu 1 mud setara dengan 750 gram beras.
Maka dari itu, jika hutang puasa Ramadhan belum dibayar hingga bertemu lagi Ramadhan.
Jadi wajib membayar puasa Ramadhan ditambah dengan denda akibat dari kelalaian.
Kata Ustadz Abdul Somad, apabila mempunyai hutang puasa Ramadhan baiknya menyegerakan untuk membayar.
Baca Juga: UPDATE TABRAK LARI NAGREG, Kolonel Infanteri Prianto Didakwa Pasal Pembunuhan Berencana
Baca Juga: Hikmah Dipanggil Allah Pada Bulan Rajab dan Sya'ban, Apakah Itu? Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan
Agar hutang puasa yang dibayar terasa lebih ringan maka baiknya dibayar pada Senin dan Kamis dan niatnya untuk qhodo.
Maka kata Ustadz Abdul Somad qhodonya akan lunas dan pahala sunahnya dapat.
Namun jika orang yang meninggal sebelum membayar hutang puasa Ramadhan maka wajib dibayarkan oleh ahli warisnya.***
