Menjelang magrib, benar saja, berpuluh wanita telah berada di asrama kempetai di gedung Societet Intra Montes.
Selamatlah Bupati Musa dan para menak.
“Meskipun sedih karena ternyata di Garut banyak PSK, namun Bupati Musa berterima kasih sebab berkat mereka keluarganya terselamatkan, tak diangkut untuk memuaskan hasrat bejat tentara Jepang,” kata Warjita, yang juga penulis buku Sejarah dan Pembentukan Kota Garut ini. ***